Sunday, 16 December 2012

Berdebu
Puisi Muhammad Saputra Wibowo

diri ini bagaikan bangkai kumbang..
yang di buang dan di injak-injak..
seakan tak berharga sedikit pun..
yang terbiar dan terlupakan..

diri ini bagaikan bungan layu di pinggir jalan..
yang lusuh dan berdebu..
terlalu berharap agar di bawa pulang..
terlalu berharap mendapatkan vas bunga yang indah,,
yang entah kapan datangnya..

aku muak..!!
aku benci...!!
benci..!!
benci untuk mengingat betapa bodohnya aku..
yang terlalu berharap sebuah keajaiban..
yang entah kapan datangnya..

aku ingin pergi..
tapi ku tak mampu..
entah karena ku terlalu mencintaimu..???

aku yang berharap..
aku yang semakin berdebu..
Bertahan
Puisi Muhammad Saputra Wibowo

harumnya melati abadi..
meski kuntum kuntumnya hilang tak berperi..

guratan sinar matahari masih membekas..
meski sang surya hampir tenggelam oleh waktu yang terus mengelupas..

ku pandang waktu yang terus bergulir..
walau dia selalu coba mematahkan asa yang telah di ukir...

ku coba hadapi ganasnya terjangan ombak samudra..
walau raga ini tak kuasa..

ku terus bertahan..
walau terlalu banyak mimpi yang tak terwujudkan..

ku coba bertahan..
walau cinta telah kehilangan warnanya..
dan rindu seolah terlupakan..

ku bertahan..
menempuh kerasnya kehidupan...
Kerinduan
Puisi Muhammad Saputra Wibowo

gulungan ombak perlahan menghempas pantai..
sinar senja singgah menenangkan hati yang gundah..
perlahan bulir air mata berjatuhan..
oh betapa ku rindu..

nyanyian alam tak lagi ku dengarkan..
kicauan burung terasa menyedihkan..
nun jauh di sana terbayang wajahmu...
betapa ku rindu..

ketika malam menjelma..
ku terpaku sendiri..
merangkai puzzle akan wajahmu..
tertatih ku rangkai senyum di wajahmu..
oh betapa ku rindu pada mu..
Tak Mampu
Puisi Muhammad Saputra Wibowo

tak ada lagi yang bisa mengobati luka ini..
luka yang terlalu dalam kau tancapkan dalam hati ku..
luka yang kau goreskan..
merusak.. membunuhku secara perlahan..

dirimu..
yang terlalu sakit untuk ku kenang..
yang terlalu sayang untuk ku lepas..

dirimu..
yang terkadang membuatku buta akan dunia..
yang mencampakkan ku dalam kelamnya jurang kesedihan..

syair puisi tak lagi menghiburku..
lukisan awan tak lagi membuatku terkesima..

aku ingin berlalu..
tapi ku tak mampu..
Tak Bisa Kehilangan
puisi Muhammad Saputra Wibowo

mentari seakan tak lagi bersinar untukku..
semilir angin tak lagi datang menggoda ku..
aku terduduk di sudut rasa sepiku..
termenung..
membayangkan raut indah wajahmu..

ku coba lukis wajah mu di atas kanvas..
tapi ku tak mampu..
tanganku seakan terlalu lelah..
lelah menahan rindu membelai geraian indah rambutmu..

terlalu jauh aku terbang di langit kerinduan..
terlalu tinggi harapku..
membuatku belum siap jika harus kehilanggan diri mu..
sayang...

Friday, 14 December 2012

Di Ujung Senja
Puisi Amara Permana

senja di batas cakrawala
lembayung menampakkan warnanya
burung camar menjauh dari gelombang
angin laut mulai bertiup kencang

mentari kian tenggelam
lalu lalang mulai sepi
yang terdengar hanya hembusan angin
berdesir...
dingin...

seperti malam-malam yang berlalu
dimana??? entah kemana???
Aku selalu menanti di ujung senja
di batas waktu

Saturday, 1 December 2012

Motivation
Puisi Niah Azzahra

Yang berlalu itu bukan angin
Yang terlewat itu bukan udara
Melainkan waktu yang sia-sia
Yang terhampar oleh rasa penyelasan

Tak ada kata kembali !
Ketika kau melaju melalui rintang
Hanya ada dua jawaban pasti
Berhasil atau gagal !

Terkadang yang berharga itu bukan hanya
Sebuah fikiran atau gagasan
Melainkan tindakan untuk mewujudkannya
"AMNESIAKU"
Puisi karya Hasan

Sahabat… jika kelak aku harus Amnesia
Aku harap tak da yang terlupakan
Sahabat…. Jika kelak aku harus mati
AKu ingin dikau tidak bersedih dengan kepergianku
Karna aku akan selalu di dekatmu
Sahabat…… jika ini pertemuan terakhir
Aku Cuma inginkan pesan darimu.
Yang dapat membangkitkan aku kembali
Di saaat aku ter puruk dalam kesedihan
Sahabat.. jika kau menemukan sahabat yang lebih baik
Jangan kau lupakan aku
Jika kau harus melupakanku, lupakanlah
Tak akan ada nada hati pilu dengan tindakamu
Sahabat.. kaulah sahabt sejatiku
Bebagi canda dan duka, tangis dan tawa
Sahabat………jika ini Amnesiaku
Aku ingin kau datang
Membawa kenangan tentang kita
Dan mengembalikan ingatanku kemabali bersamaku di sini
Sahabat sejatiku……………. takkan terlupa.


Pamekasan, 23 Juni 2012




Powered by EmailMeForm http://www.emailmeform.com/
Cinta yang Terlarang
Puisi Risma Gayatri

sebenar nya aku cinta....
dan sebenernya aku sayang...
akan tetapi...
cinta ini selalu dilarang...
oleh semua...

di jiwa ini...
hanya ada sedih...
dan sakit hati...
semua hanya dekapan hati sementara....
dan ditinggalkan...
selama nya
aku sedih...
sakit...
dengki di hati...
sungguh menyedihkan.
Jika Aku Jatuh Cinta
Puisi Rona Fauziah

Jika aku jatuh cinta
Aku akan tulus mencinta
Yang utama bukan harta ataupun tahta
Tapi dari akhlak dan hati yang tertata

Jika aku jatuh cinta
Ku ingin hidupku lebih bermakna
Bukan cinta yang penuh dusta dan kebohongan belaka

Jika aku jatuh cinta
Ku tak ingin melakukan kesalahan yang sama
Tapi belajar untuk memperbaiki noda

Jika aku jatuh cinta
Ku ingin cintaku semakin bertambah kepada-Nya
Bukan berkurang atau bahkan melupakan-Nya

Jika aku jatuh cinta
Ku ingin bahagia karenanya
Bukan cinta yang hanya membawa luka

Jika aku jatuh cinta
Ku ingin cinta ini membawaku ke surga
Bukan menjerumuskanku ke dalam neraka

Jika aku jatuh cinta
Ku ingin hanya keridhaan-Nya yang ada
Bukan kemurkaan-Nya

Ya, JIKA aku jatuh cinta...
Cahaya Matamu
Puisi Putri Nurhamidah

Cahaya matamu
Cahaya adalah sinar
Sinar yang tercipta
Dari sang pencipta
Cahaya menerangi di saat kegelapan
Cahaya mampu memberi keindahan
Cahaya mentari
Mampu memberi kesejukan di pagi hari
Cahaya rembulan
Mampu memberi kesempurnaan di malam hari
Cahaya matamu
Mampu membuat ku terpancar kepesonaanmu
Mata itu membuatku terpaku
Terpaku akan tatapanmu
Tatapan mata yang membuat aku luluh
Dan masih ku melihat dari mata itu
Sepasang kerinduan
Sedalam mata itu
Selalu indah berkilau dan bersinar
Dan mata yang paling indah
Hanya "cahaya matamu"
Sampai kapanpun itulah yang terindah
Dimana Dia
Puisi Aprial Yogi

ingatkah saat kita bersama
fajar yang senantiasa bersinar
kini hanyalah bidadari kecil yang mampu
membuatku tersenyum

aku sadar inilah yang diberikan olehnya
tapi apakah ini semua sudah takdirku

Tuhan dimanakah surga ku kini
sedangkan telapak kakinya telah pergi
meninggal kan ku

apakah mungkin segumpal lahar panas mampu mendingin
sedangkan peri kecil ku hanya membawa setetes embun pagi

ku serahkan semua ini padaMu Tuhan
tapi satu pertannyaan ku
dimana dia

dialah seorang wanita yang menerima amanat
tapi kenapa dia tega tuk berhianat

dia tinggalkan kami
dia biarkan kami meniti angin tanpanya
dia tak tau taufan yg kami lewati
dan dia tak sadar ini semua untuknya

dimana surga ku tuhan
sedangkan ku kehilangan telapak kakinya

dia lah yang mempertaruhkan nyawanya demi aku
dia lah yang mengandung ku
tapi kenapa dia pergi meninggalkan aku

Search This Blog

Popular Posts

Kirim Puisi Anda

Powered byEMF Form Builder

Sponsored By

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork