Friday, 23 August 2013

Seuntai Kasih Sayang
oleh Rini Listiana

Saat malam tiba
ku merasakan kasih sayang kau Ibu ..
Kasih sayang yang tak pernah,
Ku lupakan seumur hidupku ...

Tapi kasih sayang itu,
kini sudah jadi kenangan terindahku ..

Dulu aku sering..
Dipangkunya, dipeluknya ..
Hangatnya pelukan itu selalu,
Ku rasakan hingga saat ini..

Andai dia masih ada disampingku ..
Pasti ku peluk erat-erat tubuh mu
Ibu,
dan tak kan pernah ku lepaskan lagi ...

Ohh .. Ibunda ku tercinta, Kau selalu dihatiku ..
Selamanya dan Selamanya


Puisi berjudul Seuntai Kasih Sayang ini dikirim oleh Rini Listiana. Jika kamu punya puisi dan ingin puisi kamu nongkrong di blog ini dan dibaca ribuan orang, silahkan Kirim Puisi.

Thursday, 22 August 2013

Di Bahu Bapak Jokowi
(Puisi Kemenangan Jokowi)

Beratus juta rakyat Indonesia
memendam rasa yang sama
kerinduan pada sosok pribadi
jujur sederhana untuk wakili hati mereka

Sejak reformasi diagungkan
demokrasi kian kebablasan
korupsi makin meraja
tak punya malu
maling nasi rakyat

Engkau datang membawa cerita
dari kota kecil pegang Jakarta
Indonesia rindu pemimpin sepertimu
semoga ada tempat bagimu untuk dipilih

Memimpin negeri ini bukanlah surga
meyambung warisan panasnya neraka
Tak semudah balikkan punggung tangganmu
Rakyat dan pemimpin
mesti seirama beresolusi

Ratusan juta nyawa jelata
menggenggam cita bangsa nan usang
buluh nadi kami berharap
di linangan air mata darah
kami gantung di bahu Bapak Jokowi


Puisi Muhammad Fadhli 
Pin:211FE28B

JOKOWI , "Jujur Orangnya Kreatif Otaknya Wawasannya Internasional"
Kenangan Cinta Itu
Oleh Meri Oktavia

Malam ini tanpa satu bintang ...
tak ada satu sapaan mesra darimu..
belai lembut..
kecupan manjamu..
genggaman erat tanganmu kasih...
kini benar telah hilang..
satu per satu ..
hati untuk mu mulai berguguran..
mengingat kenangan indah itu..

ohh...
adakah kau, rindukan aku..
cinta,, sang pujaan hati..
aku melemah tanpa senyummu..
tak bergairah tanpa kecupanmu..
kasih ku..
kembali pada kenangan itu...
sudut ruangan mengingatku tentang hal kumuh itu...
asmara rindu yang menggebu,.
menelan berjuta keresahan jiwa...

Tuesday, 6 August 2013

Sahabat itu.. Bintang ku
karya : wulan

Bulan takkan bisa tertawa lepas
jika tak ada bintang yang menemaninya..

Begitupun dengan aku
yang tak bisa bahagia tanpa hadirmu kawan..

Tapi.....
apakah bintang akan tetap berkelap-kelip,
meski bulan tak ada disampingnya?

Begitupun kamu,
apa kamu masih bisa bahagia,
meski aku tak didekatmu kawan?

Bulan itu.....
tak pernah bisa jauh dari bintang..
karena tanpa bintang, bulan akan rapuh..

Meski bulan sadar,
bintang itu tak ia milliki sendiri..
bulan hanya ingin,
bintang sllu menemaninya,
dimanapun,kapanpun,dan sampai kapanpun..

Sama hal nya seperti aku dan kamu kawan ;)


Search This Blog

Popular Posts

Kirim Puisi Anda

Powered byEMF Form Builder

Sponsored By

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork