Belantara Nan Perawan
oleh Widi Riani
Melangkah perlahan, di antara pucuk dedaunan
Bersama angin yang mengalir, menyusuri sela-sela batu di lereng gunung
Hangatnya atmosfir di relung hati membaur aroma nafasmu
Semakin dekat, semakin kurasa himpitan mesra pepohonan
Sayang,
Harum ....... wangi tubuhmu
Mendesak asa tuk mengejar
Semakin dekat ...................... semakin hangat
canda,
tawa,
sanjungan,
cubitan kecil,
lirikan nakal,
menghimpit tarikan napas demi napas
Sayang,
Senyum segar nan memikat hati
Mengundang naluri tuk memiliki
Semakin dekat ........................ semakin hangat
biru,
hijau
putih,
kuning,
jingga,
merah,
Menerbangkan rasa yang menggelora
Menggoda hasrat membara
Menyala, membakar segala yang ada
Sayang, tahukah dirimu
Indah,
Cantik,
Wangi,
Segar,
Merangsang?
Sayang,
Jangan sentuh dia
Jangan ambil dia
Jangan rusak dia
Jangan telanjangi dia
Sayang,
Belantara nan perawan
Menjadi penyimpan air kehidupan
Jangan ambil hutanku
Agar tetap lestari,
Menjaga kekasih tercinta
Saturday, 23 February 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment