Saturday, 23 February 2013

 10:45      ,    No comments
Belantara Nan Perawan
oleh Widi Riani

Melangkah perlahan, di antara pucuk dedaunan
Bersama angin yang mengalir, menyusuri sela-sela batu di lereng gunung
Hangatnya atmosfir di relung hati membaur aroma nafasmu
Semakin dekat, semakin kurasa himpitan mesra pepohonan

Sayang,
Harum ....... wangi tubuhmu
Mendesak asa tuk mengejar
Semakin dekat ...................... semakin hangat
canda,
tawa,
sanjungan,
cubitan kecil,
lirikan nakal,
menghimpit tarikan napas demi napas

Sayang,
Senyum segar nan memikat hati
Mengundang naluri tuk memiliki
Semakin dekat ........................ semakin hangat
biru,
hijau
putih,
kuning,
jingga,
merah,
Menerbangkan rasa yang menggelora
Menggoda hasrat membara
Menyala, membakar segala yang ada

Sayang, tahukah dirimu
Indah,
Cantik,
Wangi,
Segar,
Merangsang?

Sayang,
Jangan sentuh dia
Jangan ambil dia
Jangan rusak dia
Jangan telanjangi dia

Sayang,
Belantara nan perawan
Menjadi penyimpan air kehidupan

Jangan ambil hutanku
Agar tetap lestari,
Menjaga kekasih tercinta

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Popular Posts

Kirim Puisi Anda

Powered byEMF Form Builder

Sponsored By

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork