Wednesday, 24 April 2013

Kumpulan puisi rindu ini merupakan karya dari para penyair muda yang sudah mengirimkan karyanya ke blog gen22.net. Puisi-puisi yang bercerita tentang kerinduan, rasa rindu untuk seorang kekasih. Jadi buat kamu yang lagi kangen sama pacar yang jauh atau sudah lama tidak bertemu, baca puisi-puisi rindu berikut ini.

Rindu Semalam
oleh Gladys

menebar malam harumkan badan,
menuai sayang rindu semalam,
tak kunjung tiba haluan semalam,
rinduku kelam kasih tak datang.

Rinduku pulang tak jua bertandang,
akhirnya ku pulang setengah kehujanan,
malang jua kasih tak datang.

kini ku katakan pada rumput kehujanan,
dingin malam tak kan segera menghilang,
tolong sampaikan salam tersayang aku datang dengan sejuta cerita
rindu semalam.....


Ada Rindu
oleh Fatkuryati

Kalau saja aku tak pernah mengenalmu
dan kau pun tak pernah meninggalkanku
Mungkin aku tak kan pernah tau yang namanya rindu

Aku rindu cara kau menatapku
Aku rindu cara kau membuatku tersenyum
dan aku rindu semua tentangmu,,,

Ada rindu yang kini menggantung di sukmaku
terpatri hanya pada hatimu
Rinduku padamu mengalahkan gelisah dan gundahku
Aku tak mampu menghapus bayangmu
Tulusmu adalah harmoni hatiku

Kalau saja aku tak pernah mengenalmu
Mungkin aku tak kan pernah tau cantiknya pagi,,,
indahnya senja,,, dan hangatnya mentari,,,


Rindu Ini Milikmu
oleh Euis Dhenok Saputri

Aku tak pernah membayangkan
Rasa sayang ini tumbuh subur di dalam hati
Aku tak pernah berfikir akan begitu tersiksa seperti saat ini
Engkau telah pergi begitu lama, begitu lama
Aku hanya bisa merasakan tanpa mampu mengatakan
Berat memang, tapi apa mau dikata ?
Kenyataan pahit dan manis akan hadir dalam kehidupan manusia
Termasuk " Aku "
Aku yang di belenggu kerinduan dan kesepian setiap saat
Aku yang hanya bisa bertanya dan berharap
Kapan kau kembali ??

Andai aku punya malaikat cinta,,
Aku akan meminta padanya untuk membisikan 1 kata
bahwa " Rindu Ini Milikmu "


Mimpi Semalam
Puisi Mayang Eka

Pada gelap kemarin, terselip senyum menawan yang indah
Lama tak nampak..
Menawan mengambang disana..
Jelas..
Juga mata yang purnama..
Senda tawa juga, masih sama..
Seperti waktu dulu, seperti ketika ak benar benar berseblahan dg dia..
Dia ak sebut purnama..
Dia ak sebut..

Pada tidur sebelum hari ini, mimpi menjemputku..
Membawa ak bertemu purnama..
Purnama ketika itu bersama Mia..
menjemputku hingga perlahan..
Hangat..
Tapi tak lama..
Ak pulang..
Ak dihantar mimpi, dijemput pagi..
Terenyuh seluruh isi hati..
Dia tak mampu ku sentuh
...
...
Asa masih mneggantung
Kurelakan engkau purnama..
...


Rasa Rindu
Oleh Yulianti Megantari

Telah lama ku simpan
Ternyata ku tak sanggup
Tak sanggup tak membuka
Walau telah ku paksa
Di hati ini
Tertulis sebuah kata
Kata sederhana
Yang mungkin tak bermakna apa-apa

Hanya satu buah kata yang muncul
Barangkali hanya kata usang
Tak berubah hingga petang
"Rindu"
Kupejamkan mataku
Wajahmu muncul
Kau tersenyum ke arahku

Terbesit…
Rasa ingin memburu
Mengejar senyuman itu
Namun semakin menjauh

Akh,
Tak usah kupikir lagi
Kau hanya mimpi yang sirna
Tak mungkin ku raih

Kusimpan rasa ini di ujung resah
Pada hujan petang yang basah
Sejumlah doa terbesit di alam mimpi
Terucap tanpa terasa..



Peri Kecil
oleh: Muhammad Saputra Wibowo

ku merindukanmu bagaikan mawar..
yang merindukan cahaya matahari di musim dingin..
ketika tak ada secercah cahaya yang bisa di rengkuhnya..

ku ingin mencintai bagaikan cinta sepasang merpati..
yang tak bisa mencintai yang lain setelah mendapatkan cintanya..

ku ingin bersamamu bagikan hangatnya matahari menyinari bumi..
bunga-bunga bermekaran.. burung-burung berkicauan..

walaupun terkadang ku berpikir itu semua hanyalah mimpi..
ku ingin mewujudkan mimpi itu walau hanya di dalam mimpi ku..

dengan cinta tanpa akhir..
ku ingin mewujudkan mimpi itu jadi nyata..
bersama mu..
peri kecilku..


Selamat Jalan Kasih
oleh Segaca Galuh

Laut sepi tanpa ombak
Bunga layu tanpa air
Sang surya tak berkutik tanpa sinarnya
Bak hati ini
Selalu sepi tanpa hadirmu

Andai ku dapat memutar waktu
Andai ku dapat tentukan takdirku
Tak ingin ku kehilanganmu
Ingin slalu ku bersamamu

Semua telah terjadi
Dirimu tlah pergi dari kehidupanku
Ingin rasa daku memanggilmu tuk kembali
Tapi apalah daya….

Meski cinta ini tak menyatu dalam satu hati
Daku tak kan menghapusmu dari hidupku
Kini hati kecilkupun berkata…,
Selamat jalan kasih
Semoga dirimu slalu bahagia
Disini ku slalu rindukanmu…


KERINDUAN CINTA
oleh Dina Sekar Ayu

waktu terus berlalu tak mungkin bisa ku putar kembali.
Perjalanan cinta, yang lama-lama lapuk oleh waktu,
mumgkin tak bisa ku ulangi.

Dimana engkau yang dulu?.
Dan dimana sikapmu itu?.

Pohon jati seolah ikut serta akan jalan cintaku.
Daun jati bersemi, seperti aku yang tersenyum akan cinta.
Tapi ketika daun jati gugur, seperti kesedihanku akan cinta.
Aku rindu akan sikapmu.
Dan aku rindu akan perhatianmu.

Seperti itik kehilangan induk.
Seperti aku yang rindu akan kamu.
Rindu, rindu, dan rindu yang ada dalam hatiku.
Untukmu cintaku.


HUJAN DAN RINDUKU
Puisi Rindu Saputra Nainggolan

Hujan ini deras tanpa guntur.
Tanpa suara-suara katak mendengkur.
Tak sisakan celah kering di tanah gersang tak subur.
Mengubah debu menjadi lumpur.
Kau..
Insan yang sedari tadi lamunku menjangkau.
Dengan benak dan khayal menujumu ku merantau.
Tanpa galau.
Fokus pasti dalam angan oleh pertemuan lampau.
Sayang..
Apakah kini padaku juga lamunmu melayang?
Mungkin ya hayalku dan khayalmu bersua disebuah alam
bayang.
Melambai bebas bak kipas seorang dayang.
Aku merindukanmu.
Kini dan esokku..

Kalau kamu punya puisi rindu buat pacar, sahabat, atau orang-orang tercinta silahkan bagikan di komentar. Kalau ingin puisi yang lebih banyak lagi, silahkan baca dalam kumpulan puisi kerinduan.
Puisi-puisi sepi berikut ini merupakan kumpulan puisi tentang rasa kesepian hati dan kesendirian karena tak ada yang cinta yang menemani dalam kehidupan. Buat kamu yang sedang merasakan kesepian, contoh puisi sepi berikut ini sangat cocok untuk menemani kesendirian kamu.

Puisi Sepi Tanpa Hadirmu
Oleh: Nirvana

saat gelap malam meraja
Aku hanya bisa terdiam lirih
Tanpa ku tau harus berbuat apa
Hanya bayangmu, hanya kenangan itu
Yang kian menari di ingatan ku

Apa pernah kau tau
Apa pernah kau sadari
Betapa tulus hati ini

Namun mengapa kau tega hancur kan aku
Hancur kan segala harapan ku
Jujur, masih terasa sakit nya
Saat bibirmu berucap
Kau mencintai dia
Namun kau menyayangi ku

Kenapa???
Rasa tulus ini
Kau ubah menjadi benci
Apa kurang nya aku ??
Apakah aku hanya permainan hati
Buatmu...
Kini aku hanya bisa berharap
Semoga tuhan hapus kan rasa
Semoga tuhan hapus kan dirimu
Dari hati ku..


Sendiri
Oleh adang lego prasetyo

sendiri di pagi hari
tak ada yang menyinari hati
cinta ku telah pergi
di bawa sang pujaan hati
aku ingin engkau kembali
tuk temani aku yang sendiri


Puisi Kesendirian
oleh: kadek sinta pradnya mita

ku terdiam dalam sepi kian menyelimuti hati
tersadar dalam sebuah mimpi yang tak pasti
seakan hidup ku ini tak berarti
ku coba langkahkan kaki ini
namun ku tak tau kemana dan di mana harus ku pijakan kaki ini
ku coba tu ikuti suara hati

sampai kapan ku harus terbelenggu cintamu
yang selalu menyiksa hati kecil ku ini
sanggupkah aku jalani hari tanpa dirimu?
sanggupkah aku hdup dalam kesendirian hati


PELANGI
puisi Karya Septian Abdiansyah

Perasaan ku dipenuhi kinerja waktu yang semakin melaju cepat
Tak terasa aku sudah memperhatikan bayangmu untuk saat yang lama
Meskipun hanya bayangan tapi selalu terasa indah dirasakan
Sosok mu sangat berarti dan mewarnai cahaya mataku yang rindu akan sebuah warna yang dirindukan banyak orang yaitu pelangi
Suasana senja sebentar lagi akan menyingsing
Diiringi deburan ombak yang siap menyambut
Hujan tiba-tiba datang menyambut senja yang penuh dengan makna ini
Diiringi dengan lengkungan indah berbentuk warna itu

Andai kamu ada di sisi menyambut senja yang indah dengan bayang pelangi
Meskipun kadang air mata ku berjatuhan saat kau menghindar
Seperti jatuhnya hujan ini yang menghindari bekunya langit

Tapi aku masih bisa merasakan
Saat-saat bertemu dengan mu
Walaupun ketika mataku tertutup
Keindahan di balik matamu

Kini aku sadar dalam sepi yang tak terujung
Mengisi waktu dengan keindahan itu membuat bahagia
Dengan cinta walaupun selalu bisu


Puisi Sepi
oleh Febriyandika TB

Cuma hampa terasa
Kesepian merasuk jiwa
Tanpa teman
Tanpa sahabat
Saat butuh penopang
Tak satupun yang jadi penyangga
Tak seorangpun yang pahami luka di jiwa


Sendiri Tiada Arti
Oleh Mahrus Sholeh

Sendiri
Terpaku Tak Sadarkan Diri
Diam Tanpa Kata Di Alam Hampa
Ku Termenung Tatapan Kosong
Menyibak Wajah Layuku Yang Sudah Usang

Sendiri
Terdiam Dalam Lamunan Melayang
Tertunduk Dalam Anganan Belaka
Ku Berdiri Tanpa Tujuan Arah
Ku Berjalan Melangkah Dengan Asa Yang Membuncah

Sendiri
Tanpa Kawan Penenang Angan
Tanpa Lawan Penjebak Amarah
Terbayang Dalam Sandiwara Pikiran
Akan Asa Yang Melayang


Penelusuran yang terkait dengan puisi kesepian

Kumpulan Puisi Perpisahan Cinta dan Sahabat. Pertemuan dan perpisahan adalah dua sisi dari koin yang sama. Tak akan ada good bye kalau tak pernah ada hello. Bukan perpisahan yang kutangisi, tapi pertemuan yang kusesali.

Itulah beberapa kata mutiara tentang perpisahan yang sering kita dengar. Sekarang, kita simak contoh puisi perpisahan yang sudah ditulis oleh rekan-rekan kita di bawah ini:

Puisi Perpisahan Sahabat
oleh: Segaca Galuh

Hening malam …
Temani langkah kakimu tuk berpijak
Sinar rembulan …
Terangi jalanmu untuk kembali

Kata maaf yang kau ucap sebelum kau pergi.,
Slalu ku ingat dalam bena’ku
Senyum lugu dari bibirmu.,
Selalu terbayang olehku

Mungkin ini yang terbaik
Tapi bukan ini yang kuingin
Nukan ini yang kuharap
Bukan perpisahan


Perpisahan Menjadi Luka
oleh jumaida kartini manullang

Langit begitu marah
Terluka dari sebuah amarah
Meskikah aku selalu menyulitkan hidupku
Meski waktu tak berpihak selalu
Apakah takdir sedang mempermainkan duniaku
Tiada henti merayu menunggu kesulitan bagiku
Sungguh setengah rindupun tak terbalaskan untukmu
Apakah aku ingin tetap berada di noda dustamu
Masih adilkah kesepian seolah bercanda untukku
Membiarkan perasaan selalu bersedih dihatiku
Mampukah aku menjaga mahkota cintamu
Yang selalu dirajai oleh keegoisan dan kebohonganmu
Kadang berharap selalu berkata membiasakan
Namun adakah kamu memiliki cinta diawal perkenalan
Mungkin matahari esok berkata menutup fajar
Perlahan menjadi akhir jeritan yang sanggup tertidur


Berpisah Denganmu
Puisi karya A. Daifi Kahar

Ketika sepoi angin menyeretku tuk pergi jauh darimu,
aku tak sanggup menahan linangan air mata yang semakin deras jatuh dari
kelopak mataku.

Duhai belahan jiwa...
Segala kenangan kini telah menjadi lautan kisah
yang selalu berlayar di samudera hidupku.
Sungguh aku tak akan melupakan sentuhan lembut tanganmu itu
yang membekas di jari-jemariku.
Kau terindah yang pernah melukis tawa dan air mata dalam hidupku.


Pelabuhan Tri Sakti
Puisi karya Ryan Amora

Pelabuhan Tri Sakti
Telah menjadi saksi
Atas dukanya sebuah hati
Mengantarkan kepergianmu
Menuju kota JAKARTA

Air laut nan biru kupandangi
Benarkah ini terjadi
Namun nahkoda pun terus kendalikan kemudi
Kapal pun semakin jauh dari tepi

Lambaian tangan doa dan harapan
Tak akan mampu lagi menahan deraian air mata
Kini di pelabuhan tri sakti
Telah menjadi sunyi.


Puisi Kepergianmu
Oleh Thasa aniesha wahyudi

Haii kau kekasihku
Malam begitu sunyi sesunyi jiwa ku ini
mengapa kau pergi tinggalkan janji kita
janji yang telah kitga buat berdua
mengapa secepat ini kau mengutarakan kata perpisahan
yang ku inginkan bukan perpisahan
namun keabadian cinta kita
ku ingin kau kembali seperti surya dihati ini
setelah kau pergi sepi hari-hari ku
dan tak ada yang bisa membuat hati ini luluh kembali
hanya kamu , dan untukmu hati dan cinta ini ku berikan.


Akhir Kisah
Puisi Emmang Andara

waktu terus bergulir sayang
dan kita belum saling menemukan
lalu aku bertanya apa kita selama ini
menggenggam tangan namun tak pernah menatap lubuk hati

waktu terus bergulir sayang
tentang janji itu dimana hilangnya
ikrar kau dan aku tersenyum di kaki langit
bersama selamanya
hanya cerita terbawa angin lalu raib

waktu terus bergulir sayang
lelah kumenagih ucap dari bibirmu
mungkin aku takkan bicara lagi
hanya senyum sesal kuukir
saat ku pergi dari hadapmu
untuk selamanya


Penelusuran yang terkait dengan puisi perpisahan

Tuesday, 23 April 2013

Kumpulan Puisi Penyesalan Terbaru 2013. Setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan dalam hidupnya yang berujung pada penyesalan. Namun apalah arti penyesalan jika kita tak mau memperbaiki diri? Apa arti kata permintaan maaf jika kita terus melakukan kesalahan yang sama?

Merasa menyesal memang perlu, sebagai tanda bahwa kita menyadari kesalahan yang kita perbuat. Namun ada yang lebih penting, yaitu memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan. Nah, mari kita simak beberapa contoh puisi penyesalan cinta berikut ini:

Maafkan Aku
oleh Debora Natalia

maafkan aku
aku sudah meragukan cintamu
aku sadar bahwa dia tidak pantas untukku
kini hanya sesal menghamiriku
sekarang sudah percuma untuk menyesal
karena kau sudah pergi jauh dariku


Harusnya ku tak melukaimu
oleh Reinzhanny

kau, mencintaiku ..
Bagaikan lilin, yang rela memberikan cahaya walaupun dirinya terluka ..

Kau, mencintaiku ..
Bagaikan bulan yang setia pada malam ..

Kau, mencintaiku ..
Bagaikan seorang ayah yang mencintai putri kecilnya ..

dan kau, mencintaiku ..
Bagaikan batu karang yang selalu kokoh berdiri walaupun diterjang gulungan ombak ..

Dan aku ..
Menduakanmu ..
Membohongimu ..
Menghindarimu ..
Meninggalkanmu ..

Dan aku, mencintai dirimu setelah aku kehilangan dirimu untuk selamanya ..
sungguh aku menyesali perbuatanku ..
Keegoisanku telah menutupi Mata hatiku & aku melukaimu.


Puisi Penyesalan
oleh Segaca Galuh

Waktu terus berpacu
Tak kan pernah terhenti
Semua telah terjadi
Semua tak kan kembali

Andai ku dapat memutar waktu
Bila ku bisa tentukan takdirku
Ingin ku jadi lebih baik
Ku ingin hidupku lebih bermakna

Kan ku hiraukan..,
Suara – suara diluar sana
Kan ku abaikan..,
Hal – hal tak berarti
Tuk raih mimpiku

Tetapi..,
Semua tlah terjadi
Semua tlah berlalu
Sirna sudah harapku


Tertawan Dalam Penyesalan
Oleh: Mahrus Sholeh

Berjalan Lunglai Dengan Pakaian Lusuh
Tanpa Arah Tujuan Yang Pasti
Asa Yang Terpendam
Sudah Usang Tanpa Jejak
Ku Meringkih Dalam Penyendirian
Ku Tertawan Dalam Perantauan
Lalu ku berucap “Ah……Sudah Lewat Aura Baikku“
Sudah Terpejam Mata Batinku
Sudah Terpendam Hasrat Lamunanku
Sudah Hilang Hasrat Kepastianku
Lalu Ku Berucap “Sungguh Menyesal Daku“


Hasil pencarian yang terkait dengan puisi penyesalan
puisi penyesalan kesalahan
puisi penyesalan diri
puisi permintaan maaf
puisi penyesalan hidup
puisi perpisahan
puisi rindu
puisi patah hati
puisi cinta
Kumpulan puisi kehilangan terbaru 2013. Dalam hidup, setiap orang pasti pernah merasakan kehilangan. Apapun itu, bisa kehilangan cinta, pacar, kekasih, sahabat dan orang-orang tercinta. Jika itu terjadi, jangan terlalu larut dalam kesedihan. Itu adalah hal biasa. Karena kehilangan terbesar manusia, adalah ketika mereka kehilangan iman, kehilangan keyakinannya.

Daripada bersedih-sedih ria meratapi kehilangan, mending bikin puisi seperti beberapa contoh puisi kehilangan berikut ini:

Puisi Cinta Kehilangan
oleh Lukas Gentara

Di hadapan malam ini,
yang penuh dengan pratanda dan bintang.
Untuk pertamakalinya aku merasakan benar-benar kehilangan.
Kau!

Aku yang kini merasa paling sendiri, paling sepi, paling sunyi, berdiri di tempat paling nyeri.
Kehilanganmu seperti kehilangan separuh hidup.

Seperti pemain drama linglung di panggung.
Lupa nama lupa peran, lupa adegan.
Lupa skenario, lupa kembali menjadi diri sendiri.
...

Ah, baiklah.
Supaya semuanya lekas berakhir maka kupersingkat saja.
Memang Aku yang salah... Mengartikan.

Kenyataan adalah mimpi yang kosong.
Seperti harapan yang berakhir menjadi sebuah lelucon yang tidak lucu.


Puisi Kehilangan Cinta Pertama
oleh Segaca Galuh

Laut sepi tanpa ombak
Bunga layu tanpa air
Sang surya tak berkutik tanpa sinarnya
Bak hati ini
Selalu sepi tanpa hadirmu

Andai ku dapat memutar waktu
Andai ku dapat tentukan takdirku
Tak ingin ku kehilanganmu
Ingin slalu ku bersamamu

Semua telah terjadi
Dirimu tlah pergi dari kehidupanku
Ingin rasa daku memanggilmu tuk kembali
Tapi apalah daya….

Meski cinta ini tak menyatu dalam satu hati
Daku tak kan menghapusmu dari hidupku
Kini hati kecilkupun berkata…,
Selamat jalan kasih
Semoga dirimu slalu bahagia
Disini ku slalu rindukanmu…


Sanesia 014
oleh Chandra Diksi Fatmawati

Kau hilang dalam genggaman tangannya
Mengubah perasaanku menjadi tak menentu
Entah hilang semua tanda tanyaku
Menyimpulkan hal baru, bahwa kau tak butuh aku

Aku tau..
Hanya tinggal menunggu
Untuk tibanya hari seperti ini
Hari tanpa ada rasa mati

Selamat untukmu
Kini aku akan meneruskan hal yang pernah ku tunda
Dan kau dengan pengembalian senyum
Dan aku dengan diri yang tak pernah ku nanti


KEHILANGAN
oleh: Zheriiy Chyg Mamiiy CElalluu

Saat jauh darimu hatiku rindu.
Saat kau tak disisiku hatiku resah.
Dan saat kau tak memandangku hatiku gelisah.
Saat engkau pergi hatiku sedih.

Saat kau tak peduli hatiku sakit.
Dan saat kau ucapkan kata perpisahan.
Saat itu pula hidupku tak berarti.
Aku telah kehilangan.

Orang yang begitu berharga di dalam hidupku.
Yang dulu menjadi kekasih hatiku.
Kumasih mencintaimu
Kumasih menyayangimu
Walau engkau telah pergi.


Tak Bisa Kehilangan
oleh Muhammad Saputra Wibowo

mentari seakan tak lagi bersinar untukku..
semilir angin tak lagi datang menggoda ku..
aku terduduk di sudut rasa sepiku..
termenung..
membayangkan raut indah wajahmu..

ku coba lukis wajah mu di atas kanvas..
tapi ku tak mampu..
tanganku seakan terlalu lelah..
lelah menahan rindu membelai geraian indah rambutmu..

terlalu jauh aku terbang di langit kerinduan..
terlalu tinggi harapku..
membuatku belum siap jika harus kehilanggan diri mu..
sayang...


Hasil pencarian yang terkait dengan puisi kehilangan
puisi kehilangan seseorang
puisi kematian
puisi kehilangan kekasih
puisi rindu
puisi patah hati
puisi kehilangan sahabat
puisi kehidupan
puisi kehilangan cinta
Kumpulan puisi kecewa karena cinta. Setiap manusia pasti pernah mengalami satu kekecewaan dalam hidupnya. Dan kebanyakan perasaan kecewa itu datang karena cinta. Dengan kata lain patah hati. Namun tentu saja kita tak perlu larut dalam kekecewaan dan kesedihan. Lebih baik rasa sedih dan kecewa itu kita luapkan dalam bentuk yang lebih kreatif, salah satunya puisi.

Cinta Ini.......
Puisi Listvio

Inikah derita........
Mencinta tapi tak di cinta
Merindu tapi tak dirindu
Hanya menatap kosong sang rembulan
Berharap diri adalah sang bintang
Yang selalu kau nanti di ujung senja
Hanya berharap aku saja yang ada dihati
Tapi ketika kupijaki bumi
Aku hanyalah satu diantara bintang itu
Ada banyak hati yg kau nanti
Ada banyak rindu yg kau tabur
Tapi bukan untukku
Itu untuk yang lain
Dan aku hanyalah butiran debu
Tak berarti dan takkan memberi arti
Selamanya.
Aku hanya dapat menahan air mata
Atas kasih yang tak pernah sampai


Puisi DERITA
karya Hambali

kala redam rontak sendiri dalam gelap
penantian tiada akhir
melamun membunuh hati

saat tiba cinta indah
kala bunga mulai mekar
musim yang tiba muram
mengganti dengan layunya

air mata berbaris
hati tertunduk
melihatmu pergi
berjalan menjauh
tingalkanku

ah..,
aku yang terlalu.


PUISI KECEWA
oleh Febriyandika TB

Semua kenangan yg telah terukir indah, lenyap semua,,
Segala impian yg belum terwujud kandas di tengah jalan,,
menjadi tabu, menjadi semu, menjadi tak berarti semuanya,,

Segalanya yg tidak pernah disangka dan diduga, terbuka dengan sebuah kisah dan jawaban. Ketika harus menelan kisah nyata yg begitu menyiksa diri dan batin. Berharap itu hanyalah sebuah mimpi.
Merenung serta meratapinya dari detik demi detik hingga hari demi hari. Tetap berharap itu hanyalah sebuah mimpi. Entah apa yg terjadi ketika itu, dan entah apa yg telah diperbuatnya dulu.
Seperti seribu pukulan keras yg mememarkan sekujur tubuh, membuat luka yg begitu dalam dan sulit terobati.

Tak ada cara lain untuk menyembuhkannya kecuali dengan mesin pemutar waktu yg tidak mungkin bisa didapatkannya. Hanya kesemuan dan ketabuan yg kini dapa menemaninya. Entah apa rencana Tuhan di balik semua ini.


Puisi Kecewa
oleh Aniqotul Himmah

Indahnya malam ini,
Tak seperti indahnya hatiku
Indahnya bintang di langit,
Tak jua seindah batinku
Bulan yang nerangi gelapnya bumi,
Tak mampu nerangi batinku
yang terlanjur kelam karenamu !

Batin yang kini luluh lantak,
hancur berkeping-keping
tak mampu terobati lagi.
Hatiku terlanjur sakit
kecewa,
Atas ulahmu dan ulahnya.

Ku tahan air mata
Yang tak mampu terbendung lagi.
Ku tahan agar tak meleleh di pipi mungilku
Sebab ku tak mau,
Menangis lihat kenyataan kau dengannya

Ku lapangkan dada,
Meski ku tahu
Ku tak mampu

Ku coba tuk slalu tersenyum,
ceria di depan kalian
Meski di balik itu,
Hatiku sangat rapuh


TAK KU KIRA
oleh Anis Tri Zulaikah

Dulu ku pernah mengira…
Kita akan bersama selamanya
Dulu kau pernah berjanji
Akan hidup berdua sehidup semati
Tapi kini yang kau beri
Hanya sebuah pengkhianatan,asa dan rasa kecewa
Apa salah dan dosaku padamu??
Sehingga kini kau pergi dengan dia
Kau permainkan aku dengan perasaanmu itu
Kau tipu aku dengan senyuman manismu
Kau pergi dengan janji janji yg tlah kau buat
Sakit ….
Pernahkah kau sadari
Kau sudah melukai hatiku
Kini,aku hanya bisa merenung
terpuruk atas semua yg kau lakukan padaku
dan aku akan belajar tuk iklas
iklas merelakan kau dengan yang lain
meski hati ini sulit tuk melakukannya.


Salah Menerima Cinta
oleh jumaida kartini br. Manullang

Kulihat hari ini betapa dahaganya alam
Berseri seiring kecapi mengayun hati ini
Dapatkah semuanya pulang seperti tanpa pergi
Yang harus menghakiri diri ini sendiri……
Apakah hari itu hanyalah dunia tidurku
Yang hanya diriku tertipu akan cinta itu
Tak sanggup aku merayu tubuhku melepaskannya
Adakah harapan aku mampu nyata selamanya…..
Aku sungguh heran dan termendung bagaikan melamun
Tak sanggup aku berlari dan mencari sejauh ini
Karena kamu hatiku sangat kecewa akan kisah ini
Disaat aku mengenal siapa kamu yang dulu
===================================

Apakah saat ini kamu sedang kecewa? Hmm, kenapa tidak diungkapkan dalam beberapa bait puisi saja?
Kumpulan puisi mimpi dan harapan. Berbicara tentang mimpi dan harapan, merupakan dua hal yang menjadi motivasi bagi setiap manusia untuk menatap masa depan. Manusia tanpa mimpi tak punya harapan. Manusia tanpa harapan tak akan pernah bermimpi.

Puisi Bermimpi untuk Mendapatkan Cintamu
oleh Wahyudi Nasrullah

Dalam mimpi ku terjatuh mengejar cintamu
ku coba untuk bangkit
terus mengejar cinta mu
walau banyak halangan dan rintangan
yang ku lewati

Itu semua aku lakukan demi cinta ku
padamu
cinta ku tulus hanya untuk mu
seorang

Tapi
mengapa engkau tidak pernah
menghiraukan aku

Lidah mu bisa berbohong
kepada ku
tapi
hati dan mata mu
tidak bisa menyembunikan
semua itu.

Hanya satu pinta ku
jangan pernah membohongi
perasaan diri sendiri
karena itu akan menyakitkan
lebih dari yang lain


Puisi Meraih mimpi tanpa bermimpi
oleh mayrosa dewi suhita

Pergi.. pergi..
Jauhkan aku dari khayalan ini
Khayalan yang membuatku semakin tak terkendali
Hentikan ..
Aku tak ingin membalut jiwaku dengan mimpi yang tak berarti
Mimpi yang indah
Namun tak mampu terwujud
Hanya sekejap lalu datanglah pagi
Ia pun berlalu juga
Saatnya surya menatapku
Membalas kecewaku terhadap mimpi dengan senyuman
Senyuman yang membuat ragaku semangat
Membuatku menyadari
Mimpi tak berarti
Sekarang saatnya ku raih mimpi yang sebenarnya


Puisi Awal Tuk Bermimpi
oleh Segaca Galuh

Di malam yang indah ini
Ku mulai langkahku
Langkah tuk bermimpi

Ku mulai mimpi ini…
Bersama do’a dan harapan
Do’aku…,
Tuk bermimpi indah tentangmu
Harapku…,
Ingin semua jadi nyata

Sayang…,
Temani aku dalam mimpi indahku
Kan kurasa hadirmu…,
Melalui angin malam
Yang merasuk menembus kalbu
Menyatu bersama jiwa
Lengkapi tidurku


Puisi Mimpi Terindah
oleh Umii Kulsum

Kau yang membuat ku mengerti akan indahnya di cintai
Kau yang membuat ku memahami akan sebuah ketulusan
Kau yang membuat ku menghargai akan sebuah perbedaan
Dan kau yang membuat ku menghormati akan segala keputusan

Ketulusan cintamu mengubah diriku
Ketulusan kasih sayangmu mengubah dunia ku
Ketulusan hati mu mengubah sifatku
Meski kini kau telah pergi, tinggalkan aku

Cinta yang singkat,Namun penuh arti
Cinta yang singkat,Namun begitu berarti

Terima kasih cintaku,Atas semua pengorbananmu
Terima kasih Cintaku, Atas semua kenangan terindah yang kau beri
Kenangan yang takkan mungkin ku hapus
Kenangan yang akan selalu terngiang dalam benakku

Selamat jalan cintakku..
Semoga Kau dapatkan kebahagiaan yang abadi di sana
Semoga kisah cinta kita terulang kembali di dalam surga-Nya
Dan semoga akulah yang menjadi tulang rusuk mu
Agar aku dan kamu dapat bersama selamanya
Walau mungkin bukan di dunia ini


Puisi Sepenggal Asa Tuk Menggapai Mimpi
Oleh Ayu Siti Mariam

Menggapai mimpi
Ingin ku gapai impian indahku itu
Tapi, menggapai mimpi indah itu
Ku rasa seperti menanti pelangi dimalam hari

Aku merasa tak bisa menggapainya
Sangat sulit untukku menggapai mimpi itu
Takut terjatuh,
Ketakutan itulah yang menjadi penghalang

Tapi, aku yakin
Suatu saat nanti
Akan ku tunjukkan pada dunia
Aku bisa menggapai mimpi indah ku itu
==========================

Jika ada diantara teman-teman yang punya puisi-puisi tentang mimpi, silahkan jangan ragu untuk sharing via komentar. Nanti kami upload ke dalam postingan blog.
Mengenang
oleh Yuliani Megantari

Muak jadi budak
Mereka maju dengan penuh yakin
Menentang benteng besi bersama
Sembilan Obor, telah menancap di sudut- sudut bumi
Bumi yang telah basah
Ketika mereka bergegas
Di pintu pagi yang cemas
Aku hanya dapat menanti kabar dari langit dan bumi

Dentang jam berbunyi detik demi detik
Waktu kian berlalu bagai air mengalir
Sekawanan burung gagak membawa kabar
Mereka telah pergi

Kembali pada cahaya, yang menjadi air
Mengalir pada muara yang tak pernah berbatas
Kembali pada api, tanah pijakan ibu pertiwi
Terbang ke atas langit tak berlapis
Yang menyatu bersama udara
Merongga dalam kekekalan

Bumi telah mencatat nama mereka
Pada sebuah puisi yang kurangkai ini
Dan terkenang menjadi dongeng anak negeri

Yuliani Megantari
SMA N 1 Kuta Selatan
WANITAKU
By : Riky Fernandes

Kau tolong aku dari sempitnya dunia itu
Itu yang aku tak aku tahu apa itu?
Di tengah-tengah dua batang kaki
Aku menggelitik dengan tangis terpekik

Owwaaa...Owwaaa...
Apa aku tertawa...atau menangis...?
Owwaaa...Owwaaa...
Tak tahu makna tanya

Ku kenang masa itu
Kau santun kasih penuh kasih
Kau sumbangkan kecupan hangat di dahiku
Dan aku tersenyum ompong tanpa gigi

Dewasalah aku dalam rangkulanmu
Setiap waktu penuh haru

Aku yang selalu melawan
Menghela setiap ujaranmu
Maaf atas kejorokan itu
Kejorokan setiap perkataan kotor atas dirimu

Kian berlalu tangis si bayi
Hahahaha....Tertawa aku...
Aku dewasa atas jasamu...
KAMI KAU
By : Riky Fernandes

Kami kau paksa dengan titahmu
Kami kau jerat dengan kecamanmu
Kami kau ikat dengan ancaman manismu
Kami kau paksa rasa manis yang ternyata empedu

Kau punyai gincu nan seksi
Kau miliki lidah panjang merah merona bak medusa

Kau acuhkan keindahan bahasamu
Kau, demi apa kau begitu?
Kau tak begitu tulus untuk itu
Kaukah hantu yang membatu?

Kita memang terikat
Kita memang serikat
Kita memang bukan wayang atau dalang
Kita, kami dan kau bukanlah semua itu

Serambi-serambi janji tak pasti
Tutur kemunafikan nampak di wajahmu
Membara banas pati
Dengan keserakahanmu

ITU

ITU
Karya : Riky Fernandes

Aku, diantara itu pernah ada sesuatu yang tak pernah terbayangkan
Tidak lagi usang di benak ini
Lirik senja tak kian menghapus dengan kilaunya
Bak samurai tajamnya atmosfer itu
Dari mana asalnya semua itu?
Aku, dia, atau mereka...
Kesialan ini tak kunjung reda
Bagai badai matahari yang terus membakar jiwa-jiwa merana
Aku bodoh dan kau pintar
Aku pintar kau pintar
Namun kau takan mampu mengelak dari itu
Kita adalah makhluk yang tidak bisa menghindar, mengelak, bahkan menangkis
Inginnya aku buang jantung ini di tempat sampah yang kumuh
Biar, agar dikrumuni lalat-lalat jahat yang haus akan bangkai busuk
Dan sekarang, merkurius itu milikmu
Aku lupakan bumi
Aku mati
Jiwa ini memaksaku hidup
Jika kau mati
Jiwamu akan memaksa hidup
Aku ingin berhenti
Aku ingin berhenti
Aku ingin berhenti
Dan Lupakan semua itu
PEMUDA PAHLAWAN
Karya : Riky Fernandes

Gelagat keharuan tercium bagai bangkai kecoa yang mulai hancur
Waktumu tidak banyak di atas fana
Rapatkan jari-jemarimu agar sampai menuju menara
Bulatkan tekadmu untuk melawan arus kebencian setiap manusia-manusia itu
Kukuhkan dua kakimu sampai ke kepala
Tarik tali pelontar kain merah putihmu
Usah kau sujud di atas tanah itu
Tancapkan saja tiang semangatmu setinggi mungkin
Senyummu kian memanis dengan topi jerami berwarna gelap
Dan saat itulah kau akan tahu betapa sulitnya hidup
Dengan hias keringat tanpa peduli hari telah mencapai senja
PUTRI
By : Riky Fernandes

Ujar bahasa cantik memanis
Merona bintang penuh hasrat
Bintik hitam kerikil bury
Berkilauan mega hiasi mata

Nikmat memandang anggun sang sinderela
Sepatu gelap bukan kaca
Tampak jelmaan putri langit
Menawan menggoda jiwa

Lambaian selendangmu ajak menari
Siul burung sebagai pengiring
Mentari sambut dalam semesta
Tiada kata mampu mengucap

Kau putri khayangan
Hujan
By : Riky Fernandes*

Gemercik hujan sentuh asaku di hari itu
Terbersit kegelisahan sejenak tanpa pribahasa
Aku terperangah menatap langit-langit kamar ini
Akankah semua ini menjadi duka lara?

Sekali lagi, aku menatap wajah kusutku di cermin
Cermin yang tampak berdebu
Lagi-lagi aku menatap tubuh mungil ini
Manusiakah aku?

Tak lagi terbaca isi kepala ini
Segalanya seperti hampa tanpa prakata
Sepintaspun telah hilang bersama gemercik air hujan di luar sana
Aku hanya bisa terdiam

Ku peluk engkau wahai bantal guling
Seraya kau adalah teman baik di waktu ini
Meski tak kian memecah keheninganku
Ku ucapkan terima kasih atas kehangatan ini
Koruptor
By : Riky Fernandes

Lihatlah kami wahai engkau ksatria
Kau menggenggam senjata laras beruang
Tertawamu seakan menjadi ciri atas kehebatanmu
Kehebatan keserakahan atas dirimu

Hai engkau kucing penjilat
Kaulah ksatria itu
engkaulah manusia pemakan segala
sampai Hak martabat kamipun kau santap

Dengarlah rintihan kami
Yang jera melihat aksi hebatmu
Yang kian membenci dengan kesombonganmu
Yang kemudian hilang rasa hormat ini atas ragamu

Kaulah KORUPTOR sejati
Niat baikmu terlupakan oleh insting nakalmu
Niat burukmu kau luapkan demi semesta
Meludah kau di atas serambi harga diri kami

Kau koruptor sejati
Kami bangga atas tingkahmu
Yang membuat kami geram
Kau koruptor sejati,...
Kami tunggu kau di Bui...


Semampai gemuruh badai
Berayun-ayun bersama panorama senja
Gelombang ombak berdansa dengan siulan angin utara
Menyatu dengan jiwa sang pencipta
Menghapus jejakmu
oleh: Devita Anggraeni Putri

Pertama kau mengajaku untuk saling mengenal
Kedua kau mulai medekatiku untuk lebih dari saling berkenal
Setelah semuanya semakin dekat
Dan ku sudah mulai memahimu
Kau meminta untuk terikat
Tapi jawabanku
Iya aku ingin mencoba
Itu jawaban hatiku sebenarnya saat ditanya olehmu
Waktu telah berganti dengan cepat
Kau tak bisa di mengerti
Dan ku tak bisa memahimu lagi
Ada apa dengan sikapmu?
Kemana kau yang dulu ada untukku?
Otak dan fikaranku selalu menanyakan
Ku resah dan bingung
Menerima semua perubahanmu
Tapi kau tak pernah memahamiku
Ku ingin memberontak semua yang sedang terjadi
Igin ku teriakan amarahku dengan sekuatnya
Agar semua orang mendengar dan mengetauhi
Keluhan suara yang ada di hati
Ku perlahan menghapus cintamu
Ku mulai melupakan kenangan kita
Dari hal yang menceriakan
Sampai titik hal menyebalkan
Choclate it’s my life
oleh: Devita Anggraeni Putri

Warna senyummu indah
Kasih sayangmu begitu tulus
Kelembutanmu halus
Cintamu adalah anugerah
Coklat itulah dirimu
Membawa kecerian
Untuk tiap hari dinikmati
Dan indah untuk dipandangi
Dirimu adalah coklat
Kemanisan itu wajahmu
Keceriaan ada di matamu
Dan kelembutan ada di sikapmu
Coklat hidupku
Engkau bagian hidupku
Yang selalu ada melengkapiku
Di hari hari hidup
Yang penuh dengan kasih sayang
Ibarat coklat yang enak
Engkau lebih menarik
Di mulai saat bertemu
Aku mulai mengagumimu
Engkau membawa sebatang coklat
Yang enak dan lezat
Itu cintaku dan sayangku
Di balik coklat ada yang istimewa
Iya itu cinta dan sayangmu .

Monday, 22 April 2013

Di Tepian Jalan
oleh Amara Permana

menepi di jalan bercabang
arah mana yang harus kupilih
sisi yang satu penuh dengan buaian
sisi lainnya tak menjanjikan harapan

hanya jalan yang lurus
menawarkan masa depan
namun pahit dan membingungkan
penuh liku kadang menyakitkan
bagai berjalan dalam di bukit terjal

masih berdiri ditepian jalan
menanti hingga pagi tak jua datang
Realita..! Cinta..! Fenomena....!
oleh Citra Maya

Cinta sebening embun pagi, namun tetap saja aku tak bisa melihat dengaan jelas.
Cinta seluas samudra namun tetap saja kayuhku tertahan.
Cinta setinggi kaki langit hingga aku tak bisa menggapainya lagi.

Karena cinta kupastikan langit menjadi atapku,
namun tetap saja hujan membasahi tubuhku,
Kupastikan laut menjadi damaiku,
namun tetap saja gelombang menghempaskan aku pada karang terjal.
Dan kujadikan hembusan bayu sebagai penyejukku,
namun tetap saja badai menerbangkanku ke negeri antah berantah.

Oleh cinta kujadikan api sebagai penghangatku.
Namun tetap saja ia membakarku,
lalu menjadikan aku abu yang rapuh..

Akhirnya..,
aku harus menjadi padang pasir yang tak perlu hujan.
Sebagai semak belukar yang tak perlu disirami.
Dan seperti rawa-rawa yang airnya tak perlu mengalir.
Tempat terkutuk
oleh Citra Maya

Seandainya ada yang lebih jauh dari tempat ini.
Aku ingin kita tidak bertemu lagi sayang.
Melupakan masa ini yang terus kulewati dengan harapan yang nyaris membuatku terbahak dengan air mataku.
Karena ternyata segalanya hampa dan sia-sia...

Aku ingin melupakan tempat ini,
Dimana kau selalu memandang angkuh ke atas.
Lalu tampaklah taringmu yang tajam.
Siap mencabik dan merobek hatiku tanpa perasaan.

Oh..hidup yang tak bahagia.
Aku menyesal telah menambatkan jangkarku di pelabuhanmu.
Pesisirmu begitu penuh dengan karang tajam.
Sementara terik mentari menambah gersang pulaumu.
Tak ada air yang mampu menyejukkan dahagaku.
Aku menunggu untuk kering, mati dan rapuh
Waktu yang Kejam
oleh Citra Maya

Lama sudah aku mencintaimu.
Sementara..waktu yang merambat perlahan, sang mentari telah penat mengiringi aku.
Bukan sinarnya yang aku dapatkan, melainkan terik yang mengundang peluhku dan letihku...
Namun aku tak pernah sampai pada tujuan itu.
Yang seperti negeri antah berantah, seperti fatamorgana, atau seperti ikut berjalan ketika aku melangkah.

Cinta..
aku telah letih sebelum aku sampai.
Aku mati dan terkulai pasrah.
Menunggu malaikat yang mungkin juga tak akan membawaku ke alam surgawi..
Adikku Di Pulau Seberang

Di antara lautan terbersit sebuah suara
kerinduan di antara kita
adikku, tetaplah berbakti pada Yang Kuasa
dalam setiap langkah menjalani hidup
sekalipun laut dan samudra membentang
tapi indahnya silaturrahmi tetap kuikat
dalam jalinan doa

Ketika kecil kita selalu bersama
dalam setiap duka dan suka
Alhamdulilah kita selalu menjalaninya dengan teguh
walau harus berurai air mata
adikku, gantungkan diri pada Sang Pencipta
semoga masih ada kesempatan
untuk selalu bertemu walau dalam waktu cukup lama

Pertemuan tidak harus selalu terjadi
asal hati selalu berdoa dan saling mendoakan
maka itu adalah pertemuan yang tak ternilai
adikku, tetaplah ingat ibu kita
dengan mendoakannya setiap siang dan malam
agar ibu kita yang jauh tetap berada dalam lindunganNya

Yang memisahkan kita bukan hanya jurang
tapi laut dan samudra yag sangat luas terbentang
Tapi saya percaya bahwa pertemuan selalu ada
dalam setiap nafas dan doa
adikku, doaku untukmu
adikku, jangan lupa doamu untukku

Penulis: Mukti Effendi
Blog: www.serunique.com
Tuhan dan Hujan
oleh Mukti Effendi

Tuhan, dalam hujan kupanjatkan doaku
menyerah dalam kuasamu
hamba ini hanyalah hamba yang tak kuasa
menentang segala takdir dan ketentuanMu

Lewat kata-kata orang tua
aku coba menengadah di bawah hujan yag Kau Ciptakan
karena di bawah hujanMu yang rintik
engkau menurunkan kasih sayang yang begitu cepat
secepat kilat yang menggelegar di angkasa

Tuhan, tiada yang bisa aku bergantung
selain bersandar pada keagunganMu
memohon untuk terpenuhinya segala hajatku

Dalam rintik yang jelas ini
suaraku tak terdengar siapapun selain Engkau
yang Maha Mendengar segala suara yang tersembunyi

Tuhan, jangan Kau ikat aku dalam belenggu keraguan
atau ketidak yakinan terhadap kuasaMu
hadirkanlah dalam hati ini
keyakinan yang sesungguhnya

Tuhan, di antara rintik hujan ini
kupanjatkan semua doaku
hanya padaMu
Ibuku Yang Jauh
oleh Mukti Effendi

Ibu, kau jauh di mata
tapi tidak pernah jauh di hati
dalam jarak yang tidak dekat ini aku tidak bisa

melupakanmu
selalu berdoa untuk kebahagianmu

Ibu, dari hati yang terdalam
aku merindukan kasih sayangmu yang tulus
indah sekali bila mendengar bahwa engkau sayang pada

anakmu
tidak tak terbatas

Ibu laut dan samudra yang luas ini membentang jarak
antara kita dari Indonesia ke mekah sana
saya tahu
kasih sayangmu tidak bisa dibatasi oleh laut yang luas
kasih sayangmu tetap bersandar dalam hati
setiap tidur dan mimpi

Ibu, janganlah kau jauhkan kasih sayangmu
walau seincipun
Ungkapan rasa untukmu
Created by Noeroel Nabilah

Izinikan aku mengungkapkan rasa
Rasa yang membludak-bludak kepadamu
Rasa yang merupakan kebahagiaan untukku
Melebihi seorang teman, adik ataupun sahabat

Dirimu yang pertama ku kenal
Yang mengenalkanku pada sebuah kata cinta
Kata yang sukar untukku artikan
Mungkin balasan perasaanmu yang aku harapkan
Yang dapat mengartikan kata itu

Hatiku terasa terbakar,sakit, tersayat pisau cemburu
Air mataku pun jatuh kian menitik bagaikan hujan
Saat pertama ku dengar dirimu bertunangan
Harapanku hancur bak cermin yang pecah

Impianku lenyap bak pasir yang dibawa air
Mengapa ini harus terjadi

Aku Cuma ingin kebahagiaan
Aku berusaha untuk tak mempedulikanmu
Mengalihkan pada seorang anak adam

Aku tau dya mencintaiku
Tapi mengapa hatiku semakin sakit
Semakin muncul perasaan tidak rela di hatiku
Mengapa kau menyiksaku

Penyiksaan yang halus seperti sutra
Namun sakit
Entah dimana aku menemukan obat
Siapa yang akan berkabuh disamudra hatiku

Yang akan menolongku menerjang ombak siksa cinta ini
Mengapa kau datang dengan kebahagiaan
Pergi dengan jalan yangtak ku harapkan

Inilah ungkapan rasa ku untukmu
Yang kupendam dan selalu menyiksaku
Aku berusaha untuk abah dan tegar
Dengan kiasah cinta kehidupan dunia ini

Saturday, 20 April 2013

Kumpulan puisi jatuh cinta terbaru 2013. Setiap orang yang beranjak dewasa pasti akan mengalami yang namanya jatuh cinta. Perasaan cinta memang susah untuk diungkapkan dengan kata yang biasa. Karena itu banyak orang yang memilih untuk menuliskannya dalam bentuk puisi. Puisi jatuh cinta, seperti berikut ini:

Jika Aku Jatuh Cinta
Puisi Rona Fauziah

Jika aku jatuh cinta
Aku akan tulus mencinta
Yang utama bukan harta ataupun tahta
Tapi dari akhlak dan hati yang tertata

Jika aku jatuh cinta
Ku ingin hidupku lebih bermakna
Bukan cinta yang penuh dusta dan kebohongan belaka

Jika aku jatuh cinta
Ku tak ingin melakukan kesalahan yang sama
Tapi belajar untuk memperbaiki noda

Jika aku jatuh cinta
Ku ingin cintaku semakin bertambah kepada-Nya
Bukan berkurang atau bahkan melupakan-Nya

Jika aku jatuh cinta
Ku ingin bahagia karenanya
Bukan cinta yang hanya membawa luka

Jika aku jatuh cinta
Ku ingin cinta ini membawaku ke surga
Bukan menjerumuskanku ke dalam neraka

Jika aku jatuh cinta
Ku ingin hanya keridhaan-Nya yang ada
Bukan kemurkaan-Nya

Ya, JIKA aku jatuh cinta...


Kunamakan Cinta
Puisi Imes manik

Kau datang, terasa bergetar
Kau datang, hariku bersemi
Terasa bergelora didalam dada
Saat kau datang semuanya merah menyala.
Saat itu kau kunamakan cinta.

Merah itu kemudian secerah dulu
Tidak menyala seperti pertama
Terlihat memudar, meluntur, terkucur merahnya
Saat itu tetap kunamakan cinta.

Terlanjur aku jatuh cinta
Namun warna yang kulihat kelabu.
Kau kini jauh, jauh dari bayanganku
Dirimu, bayanganmu, dan warnamu
Jauh. Jauh dariku. Namun aku menunggumu
Saat itu aku berharap ini namanya cinta


Pemuja Rahasia
oleh Septian Abdiansyah

Setiap kata adalah mutiara itulah lantunan setiap aku berbicara kepada kamu
Diam bukan berarti takut, hanya malu yang selalu menyertai perjalanan ku
Bagian di dalam dada kadang berdetak meskipun diiringi mata kosong
Ketika pertama melihat paras yang indah dari hati yang tercermin di wajahmu

Aku mungkin adalah kosong
Karena miskin akan reputasi
Materi dan tahta

Dengarlah pujaan hatiku sayang jamah lah surat dengan jutaan pena yang tertulis
Di meja rutinitasmu

Meskipun kadang pertemuan itu hal yang mendebarkan
Hanya diam yang kadang aku lakukan, bukan maksud bisu
Tapi takjub akan kuasa Tuhan yang menciptakan kamu
Bacalah dengan hati, meskipun kamu tak tahu manusia kosong yang kini mengagumimu


Nama mu Yang Terukir di hatiku
Puisi Yesica Ginting

Malam indah nan sejuk, ku melangkah kan kaki ku pergi bersama teman-teman
Kami tertawa, makan bersama dan foto bersama
Tiit..tiit bunyi pesan berdering
Menghentikan percakapan kami sejenak

Di keheningan malam saat itu, teman-teman menyampaikan salam mu kepada ku
Tersipu ku diantara mereka
Wajahku kian merona dan perasaanku hanyut terbuai indah saat kau lantunkan salam indah seirama dengan merdunya musik biola
Ku tertegun habiskan detik demi detik tuk coba mengingat wajah mu

Hari berganti hari saat senja dicekam malam...
Aku duduk tersandar pada dinding yang kokoh, tegap...
Teman-teman datang hilangkan lamunanku...

Mataku tertuju pada sosok pria yang sedang memainkan gitar...
Ku tersentak saat mereka bilang,” Itu dia!!
Nama yang mereka sebutkan, nama yang tersimpan baik di memori otak ku..
Itu kah diri mu??

Saat ku palingkan wajahku sebentar saja ’tuk lihat keramaian disudut jalan, kau datang dari sana dan kita pun berkenalan...
Keyakinan ku atas dirimu terbukti saat kau ucapkan namamu dari mulut manismu..
Tidak salah lagi,, Ini dia Orangnya....

Pertemuan kita disengaja oleh waktu...
Ku ingin mengenal mu lebih jauh lagi..
Wajah mu tersimpan di benak ku
Senyum manismu membayangi pikiranku
Tanpa ku sadari bahwa Nama Indah mu terukir Di Hatiku


Fool
Puisi jatuh cinta Ade Yulianti

Mungkinkah aku ini jatuh cinta
Mungkin kah ini cinta
Entah bagaimana aku memulainya
hari-hari yang membuat ku tertawa bahagia dan tersenyum bahagia

Namun kebahagian itu hilang begitu cepat
bagaikan angin yang berhembus begitu cepat
hingga sulit ku merasakan kebahagian itu lebih lama .
dia telah pergi bersama cerita
dan kisah baru hanya meninggalkan
airmata dan kepedihan

Bodohnya aku menyukainya ?
Hanya berfikir dia menyukaiku
yang hanya ada dlam anggan dan dalam mimpi belaka
Seperti orang bodoh ku ini
yang hanya bisa tersenyum
walau hatiku menangis pedih seperti orang bodoh.


Andai Kamu Bulan dan Aku Bintang
puisi Intan Yusnia

kamu itu bulan yang selalu dirindukan oleh semua bintang malam
aku ?
aku sendiri tak tahu apa aku ini ,
andai aku jadi salah satu bintang yang ada di siisi kamu saat apapun
tapi aku bukan bintang ,
tapi kamu tetap bulan itu
aku cuma seorang insan rapuh
bagaikan punguk yang ingin memeluk bulan ,
hal yang tak mungkin bukan
ya aku tau itu tak mungkin
bagai bulan muncul saat hujan
dan sekarang aku sadar
aku tak punya keberanian besar untuk mendekatimu bulan
dan detik demi detik yang sedang aku jalani sekarang adalah
berusaha untuk melepaskan mu dalam angan ku
anganku yang sulit untuk ku gapai
bulan...
andai saja aku jadi salah satu bintang yang menemanimu dalam menerangi malam malam ini
aku akan berusaha jadi bintang yang selalu berpijar di tengah kegelapan malam ini
tapi sekali lagi aku bukan bintang


Kau Perempuan Termegah yang Menggoda Asmaraku
Iskandar yusuf

akulah taman Eden tempatmu bermain bersunyi-sunyi
sayap tipisku akan membawamu melayang ke alam sutera
jangan kuburkan wajahmu di bawah rindu
nanti aku tidak akan mendengar hasratmu
pandanglah betapa cinta telah mengubah jalan hidup kita
meninggalkan puing penderitaan
aku mengagumi dan menyayangimu
disebabkan kekuatan kasih yang ada tidak dapat kutolak
bidadari-bidadari yang cintanya tidak dipilih
tidak akan mendengar ketika cinta memanggil
kau perempuan termegah yang menggoda asmaraku!
====================================

Selain puisi jatuh cinta romantis di atas, Anda juga bisa membaca puisi bertema cinta lainnya seperti puisi cinta sejati atau puisi cinta romantis.
Kumpulan puisi harapan cinta terbaru 2013. Harapan adalah motivasi yang membuat manusia terus hidup dan berkembang. Dalam cinta, harapan dan keyakinan membuat seseorang bertahan dalam penantian cinta yang tak pasti. Harapan adalah kekuatan seperti yang tersirat dalam puisi-puisi harapan berikut ini:

Puisi Harapan
Oleh Febriyandika TB

Hari-hari telah ku lewati
Ku ingat waktu yang sudah berlalu
Segala kenangan terukir indah

Banyak sesuatu yang kudapatkan
Banyak hal yang ku terima
Banyak pelajaran yang ku peroleh

Kuatkanlah ku Tuhan
Tuk dapat membuka lembaran baru
Bantulah ku Tuhan
Tuk bisa memulai hidup yang baru
Karna tak ingin semuanya berlalu begitu saja

Ku ingin memulai semuanya dengan senyuman
Dan k ingin mengakhirinya dengan kebahagiaan
Ku berjanji takjan terulang kesalahan yang sama


Sebatas Mimpi dan Harapan
Oleh Afifah Fatin

Ku terdiam menatap eloknya sang bintang
Cahaya bulan terpancar terang
Tersinar kerlap-kerlip kunang-kunang

Harapanku semakin terbuat
Ku sadar apa yang kuharap
Harapan mimpi hari esok

Semakin terhanyut keindahannya
Dinginnya angin berhembus
Membuatku terlena bermimpi

Tapi....
Teringat akan kepalsuan
Tak pernah ku inginkan
Semua sebatas mimpi dan harapan


Harapan Cintaku
Puisi Cinta Leriani Buton

Ketika mentari menyinari dunia...
Ku berharap ada secercah harapan cintaku tersinari juga
Namun ternyata sinar itu tak kunjung datang
Masa demi masa telah terurai….
Aku masih tetap seperti ini
Menjalani hidup yang ada di depan mata
Ketika mataku mulai meredup….
Hatiku tak berharap lagi…
Mentari itu malah datang memberikan sinarnya
Aku pun dengan tangan terbuka dan
Senyum yang bahagia menyambut kehadirannya
Harapan cinta itupun mulai ada….
Namun,,, disaat aku mulai berharap
Dia malah pergi meninggalkanku….
Kenapa mesti seperti ini?
Aku sangat menyayanginya…
Kini aku sadari,,,
Dia hanyalah bayangan sinar mentari
Yang tak sengaja singgah di hatiku
Dia hanya ingin menghancurkanku dengan serpihan cahayanya
Dia hanya ingin membuat hatiku meleleh dengan panasnya.
Aku tak menyesal bertemu dengannya
Yang aku sesali adalah dia telah membohongi dirinya sendiri
Dengan mengubar janji
Selamat tinggal mentariku……
Bawalah harapan cintaku dengan tenggelamya sinarmu dikala senja...


Aku Rindu
Puisi karya Reinzhanny

ya Allah ...
jika memang di mata manusia aku telah hina
maka terimakasih kau msih mnutupi aibku sampai hari ini
jika memang aku pantas dicaci di mata manusia
maka terimakasih kau masih menyediakan pujian untukku sampai detik ini
dan bila memang aku pantas tuk dilupakan oleh semua manusia,
terimakasih kau masih menemaniku sampai kini

aku merasa sepi
batinku terluka
rasanya ingin sekali ku beranjak pergi
dari kehidupan yang telah kau tuliskan untukku baik dan buruknya

tak masalah bagiku jika semua orang murka,
tak apa bagiku jika semua orang membenci,

satu pintaku padaMu
utuhkanlah kembali keluargaku
karena aku butuh seorang ayah yang dengan ikhlas menafkahi hidupku
karena aku butuh seorang ibu yang dengan sabar mendidikku
dan karena aku butuh seorang adik yang menemaniku ketika semua orang tak mempercayaiku
aku bertahan semampuku,
demi ayah, ibu, dan kau adikku
menyelesaikan hari demi hari
berharap semua akan kembali seperti dulu
sebelum kau memberikan cobaan itu pada kami


Puisi Pengharapan
Oleh Rani Dwi Anggraeni

Di tengah heningnya malam
Ku selalu teringat akan dirimu
Yang dulu selalu menemaniku
Ku tersenyum membayangkan kenangan dulu

Raut wajahmu selalu menghiasi fikiranku
Senyummu yang selalu mengiriku dalam kedamaian
Hingga ku terlarut dalam lautan cintamu
Tapi, kini semua sirna

Mungkin dirimu terlanjur membenciku
Memang tak selalu ada yang terbaik dari diriku
Maafkan aku yang telah membiarkanmu pergi
Jujur, aku tak bisa melupakanmu

Bila mentari esok kan bersinar lagi
Ku ingin kau hadir disampingku

Ku ingin candamu mewarnai hariku
Bilakah semua ini akan menjadi nyata dalam hidupku?


Sanesia 015
Chandra Diksi Fatmawati

Pada kenyataan yang hidup
Bukan penyesalan namanya kalau dia berada di awal
Selalu datang di akhir ketika semua telah dicerna

Pada suatu kenyataan yang tengah terkubur
Bukan emosi namanya kalau dia datang di awal pertempuran
Dan semuanya melebur ketika semua tengah bertemu

Pada esok yang akan menjelang tiba
Bukan harapan namanya kalau semua tengah sukses terencana
Masih berharap akan ada keajaiban

Ya..walau bisa dibilang bagai bintang merindukan bulan
Atau mereka menyebut dengan nasi telah menjadi bubur
Dan semua peribahasa yang menyebut malu bertanya sesat di jalan

Entah...
Masihkah ada harapan di esok hari,
Hingga aku masih bisa menyambut mentari


Aku ingin dia tahu
oleh eric maulana

Aku gak pernah mengerti akan takdir kenapa ia mempertemukan kita
dan kenapa ia membuatku terluka
entah apa yang membuatku tak berhenti memikirkannya,
seseorang yang selalu membuatku nyaman,
dan sadar akan garis hidup!

Dia datang saat aku butuh sandaran,
namun dia pergi di saat aku ingin dia tinggal,
kenapa harus ada cinta, kalau harus ada yang terluka,
aku berharap hujan terus turun,
agar ia bisa menghapus tangis di pipiku
aku berharap, matahari akan
terbenam saat dia datang kembali

Andai waktu bisa terulang, aku ingin takdir tak mempertemukan kami,
entah ini cinta atau sakit, tapi inilah yang aku rasakan,
tapi aku tak peduli dengan apa yang terjadi,
di setiap hembusan nafasku,
di setiap itu pula aku selalu berdo'a untuk kebahagiaannya
Tak peduli dengan waktu yang terus berjalan,
di setiap detak jantungku, disetiap itu
pula aku selalu berdo'a untuk keselamatannya
Aku ingin dia tahu...


buat ssorg yg sllu d hati...
=============================================

Semoga kumpulan puisi harapan diatas membuat anda menjadi seseorang yang tak pernah berhenti untuk berharap dan berusaha mendapatkan cinta sejati.
Kumpulan puisi alam berikut ini bercerita tentang keindahan alam Indonesia berupa hutan dan pantai. Ada juga yang bercerita tentang senja. Yang jelas, jika kamu puisi punya puisi tentang keindahan alam, jangan ragu untuk mengirimkannya di sini.

PUISI PANTAI
oleh: Panca Empri

kubiarkan ombak mengusap
kedua kakiku seperti menari-nari
dalam buaian keriaan kalbumu
kupandang jauh
jauh di ufuk kebiruan berpadu
yang menyatukan langit dan laut
namun waktupun sekejap berlalu
beranjak dari pesona
dengan hamparan pasir putihmu
debur ombak yang berdebar
dan keceriaan anak-anak tertawa
tersenyum serta lesung pipimu
bak guratan pasir jemari-jemari lentik
yang sesekali gelombang menyapanya
waktu yang tak pernah kembali
berjalan bahkan berlari
ijinkanlah kutemui
bukan sekedar untaian mimpi
kan kubasuh kakiku di pantaimu

akhir Februari 2012


Sore Hari di Tepi Pantai
Puisi Ayu Siti Mariam

Ketika mentari mulai tenggelam
Langit terlihat sangat indah
Gulungan ombak yang menari-nari
Menambah keindahan sore itu

Ditemani angin sepoi-sepoi
Dalam duduk, aku termenung
Teringat Sosok Sang Pencipta
Dalam hati aku berbisik

Tuhan
Alam indah ini
Kau ciptakan dengan begitu sempurna
Kini, ku sadari betapa Maha Kuasanya Diri-Mu


Air mata Bumi
Puisi Aniqotul Himmah

Dulu...
Pemandangan hijau begitu lapang
Buat mata nan tubuh
Terasa segar

Namun...
Kini bumi mulai nangis
Marah sebab kecewa
Pada ulah dan tingkah manusia

Sadarkah kalian?
Banjir,
Longsor,
Gempa bumi,
Itu bagian dari air mata bumi yang marah

Sadarlah wahai manusia!
Renungkan semua ulah dan tingkahmu,
Renungkan nasib anak cucumu kelak
Sebab air mata bumi
Kini mulai berjatuhan


Puisi Pantai
oleh Segaca Galuh

Kemilau sang surya menyambut datangnya fajar
Kubuka jendela mata ini
Kudengar alunan camar bernyanyi
Kurasakan hembusan angin bertiup kencang

Suasana yang sepi…
Ombak bergulung – gulung berkejaran
Baru kusadari
Betapa indah rahasia Illahi

Sang Khaliq menciptakan semua ini
Agar kita dapat merasakan..,
Keindahan…
Kesejukan…
Kasih sayang yang beliau beri..


Talangsari
oleh Sri Rejeki Bu Sri

Pada liku bukitmu
pernah kutitipkan cinta
pada semilir anginmu
pernah kutitip rindu

pada jembatan besi talangsari
pernah kusemat asa
tiga windu hampir berlalu

kini semua telah tiada
bukitmu tak lagi tersipu merona
anginmu tak lagi lembut menggoda


Senja Menyapa
Puisi ndut viola

Senja hari telah menanti.. betapa indahnya ke Agungan Tuhan
insan bahagia memadu kasih..
Senja hari telah tiba ..
Anggun nya sungguh menyejukkan hati
Senja hari menggantikan terang
dimana saat keromantisan tiba.
Alangkah indahnya Senja hari.


Belantara Nan Perawan
oleh Widi Riani

Melangkah perlahan, di antara pucuk dedaunan
Bersama angin yang mengalir, menyusuri sela-sela batu di lereng gunung
Hangatnya atmosfir di relung hati membaur aroma nafasmu
Semakin dekat, semakin kurasa himpitan mesra pepohonan

Sayang,
Harum.., wangi tubuhmu
Mendesak asa tuk mengejar
Semakin dekat.., semakin hangat
canda,
tawa,
sanjungan,
cubitan kecil,
lirikan nakal,
menghimpit tarikan napas demi napas

Sayang,
Senyum segar nan memikat hati
Mengundang naluri tuk memiliki
Semakin dekat.., semakin hangat
biru,
hijau
putih,
kuning,
jingga,
merah,
Menerbangkan rasa yang menggelora
Menggoda hasrat membara
Menyala, membakar segala yang ada

Sayang, tahukah dirimu
Indah,
Cantik,
Wangi,
Segar,
Merangsang?

Sayang,
Jangan sentuh dia
Jangan ambil dia
Jangan rusak dia
Jangan telanjangi dia

Sayang,
Belantara nan perawan
Menjadi penyimpan air kehidupan

Jangan ambil hutanku
Agar tetap lestari,
Menjaga kekasih tercinta

Keindahan alam Indonesia memang tiada duanya. Dan salah satu partisipasi kecil kita dalam melestarikan keindahan alam adalah dengan mengabadikannya dalam puisi. So, mari kita membuat puisi-puisi alam agar mereka tetap lestari.
Puisi galau merupakan puisi yang bercerita tentang kegalauan hati, bimbang, resah, gelisah dan gundah gulana. wew,,, gundah gulana??? Berikut ini beberapa koleksi puisi galau yang telah dikirimkan oleh para penulis ke blog puisi gen22.net.

Dilematis
oleh Bang zokko

Seperti bermain 'hide and seek' saja.. Menyembunyikan sesuatu yang kian terasa semakin menakutkan, bahkan untuk
dibayangkan sekalipun..
Bisakah aku berbuat lebih untuk sebuah mimpi indah dan senyum manis
keluargaku??!
Kian tertatih mengusung sebuah janji suci, semakin terasa
sulit... menghimpit, diantara ribuan waktu yang berlari kian jauh
meninggalkanku..
Sulit untuk dibayangkan memang,kala kepastian datang...akuh justru
terpaku, termangu dan malah semakin menjadi bingung, layaknya seorang gadis
yang sedang menunggu angkot waktu tengah malam..
Haruskah aku mengubah semua 'my schedule appointmen' hingga semua
mencela, mencaci dan mengacuhkan aku tanpa seorang pun tahu apa yang tengah
kurasakan sekarang..
Kenyataan perasaan yang membingungkan...


PUISI KEBIMBANGAN HATI
oleh Dina Sekar Ayu

Di keheningan malam, terasa sunyi, sepi, tanpa kamu di sisi
Sebesar harapan untukmu dariku
Sedikit pertanyaan mengelilingi otakku
Kebimbangan hati telah datang padaku
dan keraguan hati menempel di otak akan kamu

Aku di sini kau jauh di sana
pertanyaan-pertanyaan terus berkeliling di pikiranku
Apa kau cinta aku???

Hanya hati dan pikiranku yang tahu
benarnya perasaanku
bahwa aku cinta kamu

Hari demi hari semakin besar cinta dalam pikirku
tapi aku tak kunjung tahu apa kau juga sama sepertiku
Kebimbangan terus tertanam dalam hati
karena sikapmu yang membuatku tak mengerti

I Love you...



Puisi Di Penghujung Kekelaman Hati
oleh Ayu Siti Mariam

Dalam kekelaman hati
Aku terdiam
Mendengar alunan musik yang menghiburku
Ku rasa ada sesuatu yang mengganjal di hatiku

Ku rasa ada setitik keresahan yang tak dapat ku pecahkan

Entah
Aku tak tahu apa yang sedang ku rasakan
Aku tak mengerti kedaan hatiku sendiri

Satu yang aku inginkan
Hanya ingin terbebas dari kekelaman hati ini
Rasanya seperi mati perlahan
Bebaskanlah aku dari hati yang tak tenang ini



Puisi Galau
Oleh : Eka Octaviani S

Waktu & hari cepat silih berganti...
Hati resah & gulana yang selalu menggoyahkan pikiran ku..
Perasaan bmbang yang selalu melanda bayang-bayang semu di hati ku..
T'ada satu pun orang yang tau & mengerti perasa'an ku ini,

Ku tak tau kepada siapalah aku mengadu...
Tiap hari ku tak luput terkena rintikan air mata yang membanjiri wajah yang sedu ini..
Seiring waktu berjalan aku bimbang tak karuan

Ku hanya bisa berbaring
Ku hanya menyesali segala kesalahan
Hanya kepada engkaulah aku bisa mengadu seluruh jiwa & raga serta pikiran yang selalu melanda d dalam benaku ini yaitu Allah SWT semata...



Puisi Kegundahan Sang Malam
oleh Aniqotul Himmah

Matahari t'lah berganti malam
Langit cerah menjadi gelap
Bentuk suasana malam bak surgawi,
Berhias bintang-bintang berkilau

Betapa sedih melihat sang malam kini gundah
Langit begitu gelap nan sunyi,
Merasuki celah hati

Betapa sakit nan kecewa,
Melihat kenyataan pahit itu
Harapan setinggi langit,
Terukir indah dalam secarik kertas suci...
Namun, pena putih tak wujudkan

Berjalan tapaki jalan, lorong beraral,
Jatuh, merangkak, takut,
Tak ada kekasih-Mu,
Yang ulurkan bantuan



Puisi Resah
oleh Segaca Galuh

Dikau bagai bayangan
Selalu dekat dengan daku
Meski raga jauh disana
Hati ini slalu dekat
Meski jarak pisahkan kita
Bayang dirimu tak pernah jauh dariku
Terkadang aku bimbang
Masih adakah aku dihatimu..?
Detik demi detik terus berjalan…
Rinduku padamu semakin menjadi – jadi
Rindu ini…
Menghantui fikiranku tentangmu
Bukan ku tak percaya padamu
Aku hanya takut kehilanganmu….



Puisi Bimbang
oleh Segaca Galuh

Tak tahu apa yang terjadi
Jantungku bertetak kencang…
Sangat kencang….
Sekencang aliran darahku
Tak tahu sebab yang terjadi
Tiap langkah kakiku…
Terlintas bayang dirimu…
Tak tahu apa yang kurasa
Hati ini terus bertanya – tanya..
Benarkah aku mencintainya…?

Kini…
Rasa bimbang slalu menghantui fikirku
Mungkin aku mencintainya
Tapi aku tak ingin mencintainya

Oh … Tuhan …
Apa yang terjadi denganku…?
Mengapa hati ini slalu bimbang …?
Ku mohon padamu Tuhan …!
Jangan biarkan rasa cinta ini tumbuh untuknya…!

Aku takut….
Aku takut……
Aku takut jika harus mencintainya…

Nah, itu dia kumpulan puisi galau yang ada di blog ini. Kalau kamu lagi galau, daripada uring-uringan ga jelas mending bikin puisi terus bagikan di sini.
Puisi penantian merupakan puisi yang bercerita tentang cinta yang pergi namun masih diharapkan untuk kembali. Harapan dan keyakinan bahwa cinta akan datang pada waktu yang telah digariskan membuat seseorang bertahan dalam penantiannya.

Banyak orang berkata bahwa menunggu adalah sesuatu yang membosankan. Benarkah begitu? Simak saja beberapa contoh puisi tentang penantian kekasih berikut ini, yang akan membuat kita lebih mengerti apa arti kata menunggu.

Segala Upaya
Puisi Penantian Meirul Chasanah

Tuhan apa yg harus ku lakukan lagi ?
membencinya tak bisa
melupakanya pun juga tak bisa
aku lelah menunggunya, sudah banyak goresan di hati ini yg sangat menyayat hati
karena mencintainya,
serasa di remat hati ini,

segala upaya telah aku lakukan untuk melupakanya dan membencinya,
namun aku sangat tak bisa itu,
tiap nafas ku tergambar akan wajahnya
terbayang akan tingkah lakunya

namun Tuhan apakah ada hikmah lain di balik penantian ku ini ? semoga itu hal baik yang ku terima,
bukan bencana yg ku dapatkan.

dalam penantianku ini, aku selalu meyakinkanya dengan setia menunggunya,
aku harus berbuat apa lagi tuk meyakinkanya ?
dan bagaimana aku bisa meyakinkanya ?
sedangkan aku tak pernah di beri kesempatan,
dia tak pernah menoleh kepada ku,,

hanya SABAR yang bisa ku lakukan,,,


PENANTIAN KU
Karya : Erick Yonanda

Dengan bismillah Bisakah kau mendengarku ?
Di sini aku menunggumu terdiam mengingat masa lalu
Yang membuat aku tak bisa gantikan dirimu
Banyak hal yang ku ingat dari mu
Di kala aku merana karena cintamu
Kau tinggal aku ,,, di kala aku butuh akan dirimu
Sungguh aku tak tau apa yang harus aku lakukan
Di saat kau pegang kedua tanganku
Dan kau bilang “ carilah pengganti yang lebih baik dariku’’
Tak ku hiraukan itu aku terus berusaha dengan tidak sadar ku
Ku mohon kepada mu ,,, jangan tinggal kan aku ,,,
Tapi apa daya ku ,,,, kau teruskan itu ,,,,
Skarang aku tak tau apa yang harus ku lakukan ,,,
Hati ini ingin lupakanmu tapi semua itu slalu gagal
Setiap kali aku bertemu akan dirimu darah ini mendesir kencang tak tau arah ,,,
Badan menggigil ,,, dan kutundukkan kepalaku ,,, sambil bergumam ‘’dia tak lagi cintaku ‘’
Begitu terus setiap aku bertemu dengan mu ,,,
Ku duduk di malam hening kerdipan bintang yang indah ,,,,
Ku tanya angin malam tapi tak menjawab
Ku tanya bintang tapi tak jua menjawab ,,,,
Akhirnya aku berserah ,,,,
Allah lah yang tau dengan hambanya ,,,,,
Allah lah yang tau yang terbaik untuk hambanya ,,,,
Akhirnya aku putuskan ,,,,
Untuk menunggumu hingga akhir penantian ku,,,,,,,
Untuk mu ,,,,,,,


Diujung Batas Penantianku
Puisi Penantian oleh Toto Ardiyanto

Disini…..
Aku masih Memanggang Rindu ini
Diantara Kering Ranting dan daun pepohonan
serta Sepi Angin Sore itu

Sempat terbersit sepenggal harap
Pada burung yang membawa Rinduku terbang
Dan memajangnya di ujung langit
Agar kau mengerti……..
Rinduku padamu demikian dalam….

Namun …..
Ada terselip Rasa Cemas
Saat Waktu terus saja menghabiskan Sepiku
Hingga rindu ini menghujat pada Janji
Kapan semua ini akan berakhir….?

Sekarangpun aku telah sampai
Diujung batas penantianku
Ingin kudekap bayangmu terakhir kali
Sekalian ucapkan selamat tinggal
Dan biarkan kesetiaan ini
Khan kubawa pergi…. !

Wangon, 27 Nopember 2010


PENANTIANKU
PUISI BADRA D. RACHMAN

kesetiaan ku pada penantianku,,
tak kan pernah surut...
aku selalu menunggu kesempatan itu,,
dimana aq bisa ada disampingmu, slalu..
dan aku menunggu di sudut ruang yang gelap,,
dimana hanya ada aku disitu..
dan sudut ruang itu adalah hati q,,
yang gelap karna tak ada sinar dari rasa cintamu,,
aku menunggu jawab itu,
dan aku menunggu sinar itu..
agar aku tau bahwa hidup ini lebih indah dan bercahaya,,
karna sinar cinta yang kau beri dihidupku..


KAR'NAMU
Puisi Badra D Rachman

dalam kegelapan malam,
aq mencoba merenung..
disudut ruang kecil ini,,
ku coba merangkai kata yang terucap dari hati...
ini semua karenamu..
ini semua untukmu..
dan ini semua hanya padamu..
karenamu lah hariku menjadi sperti ini..
bukan buruk, namun bahagia..
dan untukmu lah rasa ini tercipta..
dan hanya padamu rasa ini ku beri...
semoga kau tau maksud hati ini..
yang selalu menanti jawabmu,,
tuk ada didekatku..


PENANTIAN CINTA
Popeye Jeuleex

sekian lama penantian ini
kerinduan ini seakan tak berarti...
kau beri hanya sebatas sebuah misteri
dan kau kini hanya sebatas mimpi......

indah hanya dalam sekejap
ibarat kata memegang air dalam gumpalan tangan ini
terasa terkupal namun hanya sesaat.....

bayang hanya bayangan....
lukisan wajah mu lepas kan angan.....
cinta mu pupus kan harapan
namun kini tinggal lah sebuah lembaran kehidupan.


Andai dia tahu

Sudah setahun, sampai gerbang itu berubah warna
Sudah setahun, setiap malam menunggu harapan di depan gerbang
Sudah setahun, kurelakan menanti.

Sudah setahun. Masih tetap kutahan,
Masih tetap kudiam. Namun juga tak datang
Sudah setahun.

Sudah kukatakan, sudah kusampaikan
Pada angin, awan, hujan.
Sudah…semua sudah kukatakan
Andai dia tahu,
Tapi sudah setahun


By: Imes manik
e_mail: manik_imes@yahoo.com
============================================================

Jika kamu punya puisi-puisi penantian yang bercerita tentang cinta, silahkan kirim lewat komentar. Jangan ragu-ragu.
Kumpulan puisi Ayah ini memuat beberapa contoh puisi tentang seorang Ayah. Puisi yang dibuat oleh seorang anak untuk seorang ayah yang telah tiada ini sangat menyentuh hati.

Oke, langsung saja nikmati dan resapi beberapa koleksi puisi tentang Ayah yang sudah dikirim oleh sahabat-sahabat kita. Jika kamu punya puisi yang bertema ayah, kamu juga bisa mengirimkannya di sini.

Ayah Selalu di Sisi
oleh trifani dinda ayu permata

ayah aku rindu pada mu
aku sayang pada mu
aku cinta pada mu
dan aku tak bisa melihat ayah lagi
mengapa ayah meninggal kan aku??
apakah ayah tidak sayang padaku???
tapi aku yakin...
ayah akan selalu ada di sisi ku...

Ilove you father.....

UNTUK AYAH
oleh Uri Ayuni

Disaat malam hari ku tatap bintang dan bulan yang menerangi bumi,
disaat itu pula aku teringat akan dirimu ayah,,,
aku merindukanmu,, yang tlahh pergi
meninggalkan ku,, untuk selama lama nya,,,
di mana pun aku berada,, aku akan selalu mengingat mu ayah,,,
andai engkau ada menemani hari hari ku ,,. Hidup ku akan terasa lebih
sempurna dengan ada nya dirimu ayah,,,
tapi itu semua hanya mimpi ku,,.
Aku di sini hanya bisa berdo'a untuk mu ayah,,.
Semoga kau tenang disana,,,,.
Aku,, anakk mu , setiap detikk meridukan mu


Dari Hati untuk Pahlawan Hidupku
(Untukmu Seorang bapak)
Puisi Ayah karya Ibnu Abhi

Meski suaramu
Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu
Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan
Yang mengantarkan hatiku. . .
Menuju lembah tinggi. .
Bernama kedamaian
Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu
Namun dengan dekapanmu. . .
Ku terhangatkan dengan kasihmu
Ku terlenakan
Dengan cintamu

Tangisku berderai
Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku
Kala ku sentuh tubuh letihmu menjagaku

Seperti karang menjaga debu pasir
Kau jaga aku. . .
Kau lindungiku
Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku. .
Kau rela di terpa deburan buih
Yang berlalu
Demi aku
Demi anakmu. . .

Seakan tak pernah lelah
Kau hapuskan tetes air mataku
Seakan tak pernah bosan
Kau redamkan aku dari tangisan

Ku urai hati ini
Untukmu
Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan pada dermaga hidupku
Hanya sebentuk puisi
Dari ketulusan hati
Untukmu bapakku
Terima kasih. . . .


UNTUKMU AYAHKU
Puisi Ayah karya Dina Sekar Ayu

Di keheningan malam..
Datang secercah harapan...
Untuk menyambut jiwamu datang...
Sebercik harapan agar kau kembali pulang..
Hanya sepenggal kata bijak yang bisa kutanamkan...
Duduk sedeku, tangan meminta, mulut bergoyang, jatuh air mata...
Tapi apalah daya..
Semua harapan hilanglah sirna..
Karena kau telah tiada..
Ayahku tercinta..


Aku merindukanmu Ayah
Puisi Ayah karya Umii Kulsum

Ayah..
Kini ku rasakan hidup tanpamu
Aku sepi hidup tanpa mu
Namun ini harus ku jalani
Walau terasa sangat berat ku jalani

Ayah...
Terima kasih atas semuanya
Semua kasih sayang yang kau curahkan
Semua pengorbanan yang kau lakukan

Ayah...
Kini aku merindukanmu
Merindukan saat-saat bersamamu
Merindukan kasih sayang darimu

Ayah...
Ingin rasanya aku berjumpa denganmu
Walau hanya dalam mimpiku
Walau hanya memandang wajahmu

Saat ku butuh ayah
Saat ku rindu ayah
Hanya selembar foto peninggalmu
Yang dapat mengobati rasa rinduku

Tuhan..
Sungguh aku tak pernah rela kehilangan dia
Namun aku sadar semua ini milikimu
Dan akan kembali kepadamu

Tuhan...
Jagalah dia selalu
Bahagiakan dia di sisimu
Karena dia adalah ayah terbaikku

Selamat jalan ayah
Semoga engkau bahagia di sisi-Nya
Semoga kita dapat berkumpul lagi di dalam surga-Nya
Nantilah aku ayah...

Aku sangat merindukanmu ayah...


Segurat Bayangan Tua
Puisi Ayah karya Fatkuryati

Teduhnya sore ini hampir menampakkan kemuning senjanya,,
mengaburkan lamunan yang sesekali menciptakan kebisuan,,
ada segurat bayangan tua dibenakku,
mengintaiku seolah ingin menghancurkan puing-puing lamunan itu,,
sebuah bayangan klise tersenyum dengan kerut di pipinya,,
0h Tuhan,,
senyum itu adalah senyum yang dulu biasa ku lihat setiap saat,,
senyum yang slalu bisa ku miliki,,
dan senyum dari seseorang yang selalu mampu buat hati ini bergetar..

ayah,,
aku tau,, kau datang untuk menjengukku...
Memastikan keadaanqu..
Meskipun hadirmu hanya dalam bentuk klise,,
tapi aqu tetap merasa kau nyata...


Hilangmu,, Piluku
Puisi Ayah karya Fatkuryati

Seandainya,,,
Matahari itu adalah rasa intimku dengan ayah
Aku tak tahu bagaimana menghadirkan kembali matahari itu
Satu-satunya matahari yang terbit kemarin
telah ditelan garhana berkepanjangan
Apakah ini cemburu,,,???
Entahlah,, aku tak tahu....
Aku hanya merasakan rasa memilikiku terusik oleh seseorang
yang seharusnya tak boleh mengganggu keintimanku dengan ayah
Tapi,, aku tak bisa mencegahnya
Sorot langkahnya begitu yakin untuk mengambil ayah dari pelukanku....
Jika memang aku harus membiarkanmu hilang,,
Tak apa...
Piluku kini mungkin akan sirna nanti..

Kamu punya puisi-puisi tentang ayah? Silahkan bagikan bia komentar.
Kumpulan puisi patah hati karena cinta terbaru 2013. Setelah kumpulan puisi cinta sejati dan puisi cinta sedih, tadi siang, kali ini blog puisi-kita-semua.blogspot.com akan menghadirkan koleksi puisi patah hati. Yah, kita semua tahu bahwa tidak selamanya perjalanan cinta berlangsung mulus. Adakalanya putus menjadi jalan tengah keika dua hati sudah tak mampu lagi bersatu. Patah hati, mungkin akan kita alami saat hari itu tiba.

Seperti beberapa puisi berikut ini yang berkisah tentang patah hati. Kumpulan puisi cinta patah hati ini dikirim oleh para pembaca setia blog puisi-kita-semua.blogspot.com.

Aku Suka Kamu, Tapi Aku Milik Dia
Puisi patah hati karya Meyzira

Saat itu aku tlah ciptakan
Canda, tawa, luka dan kenangan
Bersama satu jiwa di dalam sentuhan
Damai terasa milik bersama

Dirimu datang disaat perbedaan mulai terasa melengkap
Membuat keadaan semakin berbeda dari senyum menjadi ratap
Aku sedih
Kebahagiaan yang terasa sudah sangat mendekat
Kini menjadi sebuah pertanyaan yang kini tiada ku temukan jawabannya

Aku benci, tapi aku suka
Dirimu yang datang hadirkan sejuta makna
Tapi aku sedih, tapi aku luka
Memikirkan semua yang menjadi serangkai kata
“aku suka kamu, tapi aku milik dia”


Hal Terburuk
Puisi patah hati karya Meyzira

Setelah sekian lama tawa, canda datang menyatu dengan hati
Hingga kepedihan pun tak pernah nampak lagi
Bahagia yang tercipta oleh waktu menyisakan satu kepahitan, meninggalkan satu kesedihan
Seandainya saat itu kenikmatan dunia tak membuat aku terlena
Bahagia yang tampak takkan tertutup oleh gelapnya rasa
Rasa ingin mendua menghancurkan keindahan bercinta
Bercinta denganmu membuat aku lupa dengan dirinya
Andai saat itu aku tau engkau hanya berpura-pura
Pura-pura mencinta membuat aku meninggalkan bahagia hanya untuk harapan yang maya
Ku sesali semua cerita yang kini tlah terjadi
Tapi aku berjanji
Akan slalu mencintaimu meski hatimu takkan pernah termiliki


Cinta Semu
Puisi karya Meyzira

Terkesima di dalam batinku saat ku tau aku suka denganmu
Tapi saat ku temukan indah, semua itu hanyalah harapan semu
Kau tertawa renyah dan bahagia berpaling dariku dengan pengganti yang baru
Aku melihat, membisu, membeku
Saat itu aku menyadari bahwa yang ku rasa bukanlah bahagia tapi berbeda
Berbeda itu ku suka kamu, tapi kau hancurkan semua itu
Cemburu itu biasa, tapi denganmu itu luar biasa

Diam-diam aku menangis di dalam hati, karena ku tau dirimu yang punya cinta bukan untukku slalu
Aku tau kebahagiaanmu seharusnya adalah ceriaku
Ntah mengapa ceria itu terganti
Terganti dengan sesuatu yang kurasa itu cemburu atau iri hati

Biarkanlah aku sudahi semua ini
Perasaanku, ingatanku tentangmu akan ku ikat dan ku kembalikan lagi.. padamu dan semua tentang kita
Karena bagiku cinta ini sebuah kesalahan
Dan kesalahan itu hanya milik aku seorang


"KESAKITAN"
Puisi Raissa Indah Hanjani

Terasuk jiwa untuk kembali pada hati
Meradam raga untuk kembali
Hangat air menetes sakit disini
Angin yang berlari
Kini menghampiri
Tercoba tu tak peduli
Tapi tertentang naluri
Pada kenyataan hati
Yang tak penah mati
Mengapa kini getir dan pahit rasa dalam diri
Bingung antara amarah dan kasih
Hancur dan perih aku bertanya dalam hati
Hancur dengan semua ini
Sayang ini terlalu amat menyakitkan
Kini lebih sakit ketika harus dilupakan
Sunguh aku tak dapat merelakan
Aku marah…,tapi tak bisa marah
Aku benci… tapi tak bisa benci
Ingin pergi…, menjauh… dan berlari..
Terus berlari…
Jatuh…,berlari lagi
Dalam jiwaku, hatiku, nafasku,…
Dan tak kan pernah tersesali


“ BIARKANLAH “
Puisi Cinta Toto Ardiyanto

Cukup Sudah
Pelarianku ini……
Tak kan lagi aku berlari
Menghindari kenyataan ini

Cukup Sudah
Penantianku kini…….
Takkan lagi aku berharap
Dirimu Kembali Padaku

Cintaku ini
Kini tak lagi kurasakan
Sejak kutahu dirimu pergi
Bersama Dengan cinta yang lain

Biarkanlah…..
Kankuhapus Namamu di hati ini
Biarkanlah…….
Kebersamaan yang dulu pernah kita nikmati
Jadi Kenangan kita berdua

Wangon, 27 Juni 2012
By : Toto Ardiyanto


Tentang Lara Hati Ini
Puisi Toto Ardiyanto

Aku…adalah
Sajak sajak Rindu yang terpendam
Yang tersimpan dalam Jejak Jejak Sunyi
Dan jiwaku….. Rapuh….

Aku …. Adalah
Nada Nada Rindu yang tertinggal
Yang Kau titipkan bersama Desah angin malam
Dan jiwaku ….. Rindu

Aku… Adalah….
Airmata yang mengalir terbuang
Yang menetes di setiap luka yang kau beri
Dan jiwaku …….Terluka….

Namun…..
Kucoba Selami…..
Kucoba Pahami ……
Sebab masih ada makna yang belum terungkap
Tentang Lara hati ini…..

Wangon, 02 Juni 2012


Lubuk Hatiku...
Oleh : Eka Octaviani S

Cintaku...
Kenpa kau pergi meninggalkan ku?
Kenapa kau t'pernah tau isi hati ku?
Kenapa kau selalu membuang wajah, ketika berjumpa dengan ku??
T'pntaskah aku mencintaimu??
Bila TIDAK..
Sungguh malang nasib ku ini,
Teganya alam jagad raya ini terhadap ku?

Cinta..
Kau bagaikan angin..
Ketika datang t'djmput, pulang t'diantar..
Sungguh kejam'y kau menusuk kalbuku yang dalam..
Ketika kau bersamanya..
Seiring wktu berjalan..
Haruskah ku melepaskanya semua ini dari hidupku??
Anday kau tau?
Berhari-hari, berminggu-minggu, berbulan-bulan, dan bertahun-tahun aku menunggumu,
wlau rintangan & cobaan,
Aku tetap sbar & tabah..
Apkah ini balasannya?
Mencntai walau t'dicintai..

Sungguh kau t'pnya hati?
Sungguh kau t'pnya perasaan?
Sblm ajal ku menjemput..
Aku hanya ingin mendengar..
Alunanan kata yang terindah terucap dari mu..
"yaitu"
_I L O V E_


Hatiku Hancur
Puisi Patah Hati - Anis Tri Zulaikah

Kau membuatku menangis
Kau merobek perasaanku
Kau dapat menghancurkan hatiku sekejap
Itu bukan salahmu
Ku kira itu adalah salahku
Karna cinta tidak dapat di paksakan
Mungkin kita dimaksudkan untuk bersatu
Senyum sahabat dekatku
Masih tidak membantu
Sekarang aku tau
Untuk beberapa alas an
Hatiku tak bisa melepasmu
Aku mencobah lebih dari sekali
Untuk mendapatkan sosok pengganti


BATIN
oleh Yulianti Megantari

Langit Hitam
gumpalan awan berkerumunan
gemuruh saling bersahutan
bertemankan hujan
yang perlahan
membasahi bumi pertiwi

Lampu kupejamkan
sembari menyebrangi sepi
menanti bulan di atas kuburan
menunggu maut yang sebentar lagi menjemput

Yang kubawa hanya perih
yang ku ucap hanya pedih
yang ku catat hanya sakit
hatiku penuh luka
Luka abadi yang kau berikan padaku
==================================

Jika Anda para pembaca blog puisi ini memiliki koleksi puisi patah hati, jangan ragu untuk mengirimkan puisi Anda di sini.
Puisi Romantis
Kumpulan puisi romantis 2013 yang paling romantis semua ada di sini. Jadi, buat kamu yang suka dengan puisi cinta yang romantis dan menyentuh hati, silahkan baca puisi-puisi berikut ini sampai habis.

Oh, ya koleksi puisi romantis ini merupakan kiriman dari para penulis yang tercantum di bawah judul puisi. Kamu juga bisa mengirimkan puisi karyamu agar bisa dibaca dan dikomentari banyak orang.

Langsung saja, simak beberapa puisi romantis cinta untuk kekasih terbaru 2013 berikut ini:

Cahaya Matamu
Puisi Putri Nurhamidah

Cahaya matamu
Cahaya adalah sinar
Sinar yang tercipta
Dari sang pencipta
Cahaya menerangi di saat kegelapan
Cahaya mampu memberi keindahan
Cahaya mentari
Mampu memberi kesejukan di pagi hari
Cahaya rembulan
Mampu memberi kesempurnaan di malam hari
Cahaya matamu
Mampu membuat ku terpancar kepesonaanmu
Mata itu membuatku terpaku
Terpaku akan tatapanmu
Tatapan mata yang membuat aku luluh
Dan masih ku melihat dari mata itu
Sepasang kerinduan
Sedalam mata itu
Selalu indah berkilau dan bersinar
Dan mata yang paling indah
Hanya "cahaya matamu"
Sampai kapanpun itulah yang terindah


Pada Kamu
oleh: Andri Rusly

Aku melihat suara lewat matamu
Saat bibirmu tertutup rapat
Tapi jelas membuatku makin
menatapmu bersama degup jantungku
yang tak pernah menentu…

Apa pernah kamu mendengar cinta
yang tak bersuara meneriakkan
manisnya kesedihan ?
itulah aku yang ada di kamu
pada sebilah cinta
yang tlah menggores hati
sedalam dalamnya …

Aku melihat suara lewat senyummu
saat matamu terjemahkan rindu
hmm…aku kian terpesona pada indahnya
kamu..
pada cantiknya
kamu

Aku melihat suara setiap saat
lewat segalamu
tentang kamu


Cinta Tersirat
puisi Andri Rusly

Di terangnya purnama
Kau beri aku cerita
Dengan irama genggaman jemari lentik
Pada jemariku
Setiap sesinya begitu indah
Ciptakan gemuruh
Hingga darahku mendidih

Ah,
Temeramnya terang purnamapun
terpancar sampai ke wajahmu
manakala kau tersenyum
bangkitkan mataku tuk menembus
peraduan hati
tempat dimana segala cerita
bertutur cinta
dengan kesyahduannya

Di terangnya purnama
Aku dan kamu
Telah terjalin irama kasmarannya jiwa
Yang kan berjalan telusuri
Setiap titian aral dan lara
Pada muara yang belum terlihat nyata


Sejati Cintamu
puisi Andri Rusly

Detik perdetik
Selalu ada cinta dibalik namamu
Kian kutelaah
Malah semakin kentara saja
Aku terjerembab
Aku terjerumus
Pada jurang kerinduan
Ah, ternyata masih dari balik namamu
Hingga selalu ada cinta
Kian detik ini

Tak bisa kuberlari tuk menghindar
Sampai kau dapat persembahkan aku
Cinta yang kentara dari balik namamu
Tapi rasanya tak sanggup
kuperbuat lain
selain dari kamu
Cintamu…
Kian detik ini

Sayang,
Pada saatnya nanti
Tiada ada nama lain
Dibalik nama cinta
Adalah namamu
Nama cinta
dialah kamu….


Look ! Eyes Have Been Said A Love
puisi Ilham Ramadhan

Kamu yang sekarang memenuhi relung hatiku.
Kamu yang sekarang menghias mimpi-mimpi kelamku.
Kamu yang mewarnai kehidupanku.
Kamu yang menorehkan kenangan dikepalaku.

Langit diatas berbisik kekelaman kepadaku.
Memenuhi telinga halusku akan godaan memilikimu.
Tak sanggup menolak, namun tak bisa juga menerima.
Langit tetap setia membisikkan hal itu bahkan ketika aku berkelana di
alam mimpi.
Sungguh suatu kesetiaan yang sudah lama kunantikan.

Aku tertunduk ketika tahu hanya bisa berharap.
Aku terdiam ketika memahami bahwa cinta tak mesti memiliki.
Melepasmu tertawa bersama yang lain.
Merelakanmu mencintai yang lain.

Tampakkah dimataku ketika menatapmu, ketika berbicara padamu ?
Tampakkah cinta disetiap tawa yang coba aku hadirkan padamu?
Tatap, pahami dan resapi.
Hatiku remuk, namun demi kamu aku rela.

Cinta yang kurasakan tak sempat terungkap.
Bagai kayu yang tak sempat memohon ketika api memanjakannya.
Cinta yang kurasakan tak sempat terbalas.
Bagai tumbuhan yang tak sempat merasakan lembutnya air hujan.


When I'm Missing You
puisi Ilham Ramadhan

Kangen yang tak berujung menghampiri hati.
Rindu yang tak berdosa menyambangi jiwa.
Terdiam.
Aku kembali terdiam.

Pertemuan singkat tadi melegakan jiwa.
Dinginnya hati kembali menghangat melihat sosok dirimu.
Hanya obrolan singkat yang keluar dari mulutku.
Menahan hasrat ingin memeluk dirimu.

Ketika kangen.
Sampaikanlah pada malam.
Ketika rindu.
Sampaikanlah pada angin.

Malam yang setia akan menyampaikan kangen.
Angin yang tenang menyejukkan akan menyampaikan rindu.
Rindu yang kurasakan bermekaran tanpa meminta pupuk.
Rindu yang kualami tumbuh tanpa meminta aliran air.

Jemariku mengeluarkan hasrat rindu.
Kata-kata kurangkai mengalirkan hasrat rindu.
Lidahku sunyi menahan siksaan hasrat rindu.
Pikiranku penuh memuat hasrat rindu.

Aku rindu kamu.
Aku kangen kamu.
Tak ada keraguan atas itu.
Yakinlah,
seyakin cintaku yang mencintaimu . . .


Love = Cinta
puisi Ilham Ramadhan

Jamahlah rinduku yang tertuang di lepas malam ini.
Hirup wangi cinta yang semerbak mewangi mengiringi rindu.
Bayang wajahmu menghiasi relung hatiku.
Mewarnai sukma pemandangan jiwa.

Rasa yang dulu terkubur ntah dimana.
Kini bangkit.
Khayalku tak mampu menerka mengapa itu bisa terjadi.
Aku hanya tahu, aku cinta kamu.

Jalinan cinta kita yang suci tanpa noda.
Terhiasi bulir-bulir kenangan indah.
Bersama kita lewati jalan romansa ini.
Taklukkan halang rintang yang setia menemani.

Rembesan hujan tadi menjadi saksi bisu.
Kecupan hangat kuhaturkan untuk menenangkan hatimu.
Menyalurkan cinta.
Menawarkan keraguan hati.

Dengarkanlah bisik hatiku.
Pahamilah bisik hatiku.
Rasakanlah bisik hatiku, dan
Sambutlah bisik hatiku.

Bersama kita tanam benih cinta ini.
Menuai bersama ketika semi datang.
Bertahan saat gugur menyapa.
Mendinginkan ketika panas menyentuh, dan
Menghangatkan saat dingin memeluk.

Ketika ragu menghampiri.
Percayalah aku akan menyeka keraguan itu.
Ketika luka menggoresmu.
Percayalah aku yang memegang penawar luka itu.

Ketahuilah,
Mengertilah,
Tetapkanlah, bahwa
Love = Cinta . . .

Kalau kamu punya puisi-puisi romantis seperti ini, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar.

Search This Blog

Popular Posts

Kirim Puisi Anda

Powered byEMF Form Builder

Blog Archive

Sponsored By

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork