Monday, 22 April 2013

Di Tepian Jalan
oleh Amara Permana

menepi di jalan bercabang
arah mana yang harus kupilih
sisi yang satu penuh dengan buaian
sisi lainnya tak menjanjikan harapan

hanya jalan yang lurus
menawarkan masa depan
namun pahit dan membingungkan
penuh liku kadang menyakitkan
bagai berjalan dalam di bukit terjal

masih berdiri ditepian jalan
menanti hingga pagi tak jua datang

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog

Popular Posts

Kirim Puisi Anda

Powered byEMF Form Builder

Blog Archive

Sponsored By

PopAds.net - The Best Popunder Adnetwork